Berita Bangkalan
Kapolres Boby Paludin Tinggalkan Bangkalan Diganti Rama Samtama, Pos Anti Begal Jadi Atensi Khusus
Kapolres AKBP Boby Paludin Tambunan Tinggalkan Bangkalan dan Diganti AKBP Rama Samtama Putra, Pos Anti Begal Jadi Atensi Khusus.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
Kapolres AKBP Boby Paludin Tambunan Tinggalkan Bangkalan dan Diganti AKBP Rama Samtama Putra, Pos Anti Begal Jadi Atensi Khusus
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Selama 18 bulan menjabat Kapolres Bangkalan, segudang tantangan dihadapi AKBP Boby Paludin Tambunan.
Bahkan, ia terpaksa memerintahkan tembak mati terhadap tiga pelaku begal motor sadis sebagai upaya mengikis stigma masyarakat terkait Bangkalan rawan begal.
Boby Paludin Tambunan tiba di Markas Polres Bangkalan pada 17 Maret 2018. Ia dipromosikan menggantikan AKBP Anissullah M Ridha.
Sebelumnya, Boby Paludin Tambunan menjabat Kasubdit III Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Jatim.
Melihat latar belakangnya, pria kelahiran Padang Sidempuan, Sumatera Utara itu dinilai masyarakat sudah 'kenyang' dengan dunia kriminal.
Alumnus Akademi Polisi 1999 itu diharapkan mampu menjawab keresahan masyarakat atas maraknya aksi tindak kejahatan pencurian dan perampasan sepeda motor.
"Saya perintahkan anggota untuk bertindak tegas dan terukur. Bahkan tak segan untuk tembak mati terhadap para pelaku begal," ungkap Boby Paludin Tambunan kepada Tribunmadura.com, melalui sambungan selulernya, Rabu (4/9/2019).
• Gara-gara Perkelahian, Borok Warga Bangkalan Gelapkan Motor Sahabatnya untuk Foya-foya Terbongkar
• BREAKING NEWS: 3 Motor di Bangkalan Kecelakaan Maut di Jalan Raya Gunung Gigir, 1 Tewas 3 Luka Berat
Tindak kejahatan pencurian sepeda motor di Kabupaten Bangkalan terhitung mulai 2015 hingga 2016 mengalami peningkatan.
Dari 36 jenis kejadian kejahatan konvensional, curanmor menempati urutan teratas dengan jumlah 63 laporan di tahun 2015 dan 77 laporan di tahun 2016.
Aksi begal di Kabupaten Bangkalan, Madura juga sempat mereda selama hampir sepuluh bulan selama periode pertengahan 2017-2018.
Itu setelah Polres Bangkalan bertindak represif dengan menembak tembak mati tiga pelaku begal pada pertengahan 2018.
Ketenangan masyarakat kembali diguncang serangkaian aksi pelaku begal sadis dengan sasaran mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura pada pertengahan Mei 2019.
Boby Paludin Tambunan lantas mendirikan tiga pos polisi di jalur rawan begal pada Juni 2019. Sejumlah personel bersenjata laras panjang disiagakan selama 24 jam.
Tiga pos polisi tersebut berada di Jalan Raya Telang Kecamatan Kamal, Jalan Raya Desa Pendabah Kecamatan Kamal, dan Jalan Raya Desa Sendang Laok Kecamatan Labang.
• Seleksi Jabatan Kepala Dinas di 10 OPD Pemkab Bangkalan Rampung, Tapi Tunggu Racikan dari Ra Latif
• Dua Polisi Bangkalan Terluka, Setelah Duel Hendak Menangkap Pria Pembuat Onar yang Resahkan Warga
Berselang sebulan kemudian, Polres Bangkalan menggulung empat anggota sindikat begal spesialis kawasan UTM pada pertengahan Juli 2019.
"Selain memberikan rasa aman, tiga pos itu sebagai upaya kami mempersempit ruang gerak para pelaku tindak kejahatan," jelasnya.
Kini, masa bhakti Boby Paludin Tambunan sebagai Kapolres Bangkalan segera berakhir.
Seiring dengan terbitnya Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/2317/IX/Kep./2019 tertanggal 2 September 2019.
ST Kapolri itu bersamaan dengan mutasi sebanyak 136 perwira polisi berpangkat AKBP di seluruh Indonesia.
"Setidaknya, saya telah sedikit mengikis stigma masyarakat terkait Bangkalan sebagai kawasan rawan begal," terangnya.
Boby Paludin Tambunan berharap, keberadaan tiga pos polisi itu tetap dipertahankan. Namun hal itu sepenuhnya ia serahkan kepada kebijakan kapolres penggantinya.
"Tapi saya sarankan agar dipertahankan karena keberadaan tiga pos itu sangat efektif sekali," harapnya.
• Kapolres Bangkalan Boby Paludin: Bangkalan Hanya Jadi Lokasi Marketing Narkoba
• Pencuri Rp 100 Juta via Pecah Kaca Mobil Ditangkap, Pelaku Asal Bangkalan Palembang, Ini Tampangnya
Hingga saat ini, masyarakat merasa aman untuk melintasi jalur-jalur menuju kawasan akses Suramadu kendati di malam hari.
Seperti yang disampaikan seorang warga Desa Jaddih Kecamatan Socah.
"Nyaman dan tenang meski malam hari bersepeda motor. Semoga kondisi ini terus terjaga," ungkap pria yang enggan disebutkan namanya.
Dalam ST Kapolri itu, Boby Paludin Tambunan dipindah tugas sebagai Kapolres Jombang.
Ia digantikan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Rama Samtama Putra.
"Dengan latar belakang beliau (Rama), mudah-mudahan bisa memberikan warna. Semangatnya sama, kreatif, dan semoga lebih hebat dari saya," tuturnya.
Kendati penuh tantangan selama bertugas di Bangkalan, Boby bersyukur karena merasakan hubungan kekeluargaan yang sangat kental dengan masyarakat, para tokoh agama, ulama, pemerintah daerah, hingga unsur forum komunikasi pimpinan Daerah (forkopimda).
"Saya terkesan sekali, terjalin seperti keluarga. Secara pribadi, saya banyak menimba ilmu dari sisi keagamaan," pungkasnya.
• DPRD Bangkalan Periode 2019-2024 Dilantik, Inilah Perolehan Kursi Tiap Parpol: PDIP Kuntit Gerindra
• Digerebek Polisi, Pengedar Narkoba Bangkalan Melarikan Diri, Sempat Buang Sabu Senilai Ratusan Juta
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno mengungkapkan, pihaknya menerima ST Kapolri itu pada Selasa (3/9/2019) menjelang petang.
"Untuk jadwal serah terima jabatan belum diketahui. Karena kami harus berkoordinasi di internal dan berkoordinasi dengan (Polres) Jombang," ucapnya.