Berita Madiun
Bapak Perintis Teknologi BJ Habibie Ternyata Pendiri Pabrik Kereta PT INKA, Begini Perjuangannya
Bapak Perintis Teknologi BJ Habibie Ternyata Juga Pendiri Pabrik Kereta PT INKA, Begini Perjuangannya
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
Oleh BJ Habibie, yang saat itu menjabat sebagai Menristek, BPPT dipertajam menjadi strategi transformasi industri dan alih teknologi.
"Beliau ingin sumber daya
manusia (SDM) nasional tidak hanya pintar 'menjahit', tetapi juga harus memiliki kemampuan berkreasi dan berinovasi dalam teknologi perkeretaapian," kata Budi.
Atas inisiasi BJ Habibie, pemerintah mendirikan INKA sebagai wahana
transformasi industri dan alih teknologi perkeretaapian di tanah air.
Sasarannya adalah industri kereta api nasional yang mandiri, lepas dari ketergantungan luar negeri (impor).
Balai Yasa Madiun, merupakan awal sebuah perjuangan berdirinya PT INKA.
Untuk mewujudkan bahwa industri nasional tidak hanya pintar menjahit, dan setelah dihentikannya pengoperasian lokomotif uap tahun 1977, Balai Yasa Madiun yang dulunya digunakan sebagai “bengkel” lokomotif uap mencoba membuat komponen sarana kereta api.
Pada saat itu BJ Habibie berkeyakinan kompetensi Balai Yasa Madiun bisa diasah melalui program “transformasi
industri dan alih teknologi”.
BJ Habibie yakin orang-orang Balai Yasa Madiun siap mendharma baktikan komitmen, dedikasi dan integritas mereka bagi “pabrik sepur” nasional.
"Maka, dibangunlah pabrik kereta api yang berlokasi di area eks Balai Yasa PJKA Madiun," imbuhnya.
Budi menambahkan, tanpa jasa dan perjuangan BJ Habibie, PT INKA mungkin tidak akan pernah ada.
Indonesia akan sangat tergantung kepada negara lain dalam hal pengadaan kereta api.
"Maka wajib hukumnya melanjutkan perjuangan beliau. Menruskan yang sudah dirintis beliau agar Indonesia semakin maju," imbuhnya.
Siang itu, Kamis (12/9/2019), ratusan pegawai PT INKA melakukan salat gaib untuk mendoakan almarhum BJ Habibie yang meninggal pada Rabu (11/9/2019) siang.
Salat gaib digelar di masjid Al-Hadid, kompleks PT INKA.
"Dengan meninggalnya beliau, saya selaku Dirut dan jajaran direksi, serta seluruh karyawan PT INKA Persero mengucapkan Inalillahiwainailahirojiun, semoga almarhum khusnul khotimah
dan yang ditinggalkan mendapatkan tambahan kekuatan iman," tambahnya.
