Berita Tulungagung
Dikira Tetangga Cuma Bantu Cari Rongsokan, Ternyata Jadi Korban Cabul Sesama Jenis di Tulungagung
Laki-laki yang kesehariannya jualan rosok (barang bekas) ini ditangkap pada Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
Sidik sempat mengaku mulai melakukan hubungan sesama jenis saat usia 30 tahun.
Dalam rentang 12 tahun, ia juga mengaku sudah melakukan hubungan dengan sekitar 50 laki-laki.
Di antara mereka ada yang berhubungan dari sejak SD hingga usia SMA.
"Dia yang ngaku sendiri lo.
• Bapak Perintis Teknologi BJ Habibie Ternyata Pendiri Pabrik Kereta PT INKA, Begini Perjuangannya
• Buntut Hasil Pilkades Pamekasan, Pria ini Bacok Tetangga Menggunakan Celurit Saat di Depan Rumah
• Nasib PKS di DPRD Sidoarjo, Ditinggal Sendirian Tanpa Teman
Saya mendengarkan," katanya.
Sidik kemudian dibawa ke Polda Jatim, bersama dengan empat anak laki-laki yang ditemukan di rumahnya.
Masih menurut Subroto, tingkah Sidik memang kemayu.
Warga tahu sering ada anak laki-laki di rumahnya, namun tidak ada yang curiga.
Warga mengira sejumlah anak laki-laki itu pekerjanya yang membantu mencari rosok.
"Tahunya setelah digrebek Polda.
Ternyata anak-anak itu korbannya," sambung Sodik.
Dari jendela yang tidak dikunci terlihat kamar yang dipasangi garis poliri.
Kamar itu diduga dipakai Sidik untuk berbuat cabul pada korbannya.
Sementara gerobak berisi barang rongsokanan masih terparkir di depan rumahnya.
Selama ini Sidik kerap menjadi MC di acara dangdutan.
Dia biasa menggunakan nama Jeje atau Jeky. (David Yohanes)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/rumah-muhanjar-sidik-41-di-dusun-mayangan-desa-srikatonkecamatan-ngantru.jpg)