Berita Sampang
Polres Sampang Tindak 1.500 Lebih Pelanggar Lalu Lintas selama 2 Pekan Operasi Patuh Semeru 2019
Anggota Satlantas Polres Sampang menindak ribuan pengendara yang melanggar selama Operasi Patuh Semeru 2019.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Anggota Satlantas Polres Sampang menindak ribuan pengendara yang melanggar selama Operasi Patuh Semeru 2019
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Satlantas Polres Sampang menindak ribuan pengendara yang melanggar lalu lintas.
Ribuan pelanggar lalu lintas itu ditindak dalam razia Operasi Patuh Semeru 2019 di Kabupaten Sampang.
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Anita Kurdi mengatakan, pihaknya menjaring pelanggar lalulintas sebanyak 1.611 pengendara selama dua pekan.
• Aksi Judi Pilkades Serentak di Jember Diungkap Polisi, Uang Puluhan Juta Jadi Barang Bukti
• 11 Tahun Lamanya Tiduri 19 Anak Bawah Umur, Kisah Cabul Pengepul Rongsokan Berakhir di Kantor Polisi
"Jumlah seribu lebih itu merupakan pengendara yang kami tilang," ujar AKP Anita Kurdi kepada TribunMadura.com, Jumat (13/9/2019).
"Sedangkan untuk pengendara yang ditegur berjumlah 365," sambung dia.
AKP Anita Kurdi menjelaskan, ada 640 pengendara yang ditilang karena tidak memakai helm.
Lalu, ada 617 pengendara yang kurang dalam kelengkapan surat dan teknis kendaraan.
Kemudian, 228 pengendara tidak memakai sabuk pengaman, 67 pengendara memakai ponsel saat berkendara, dan 59 pengendara di bawah umur.
• Polresta Sidoarjo Kenalkan SKCK Keliling Online, Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi Buat SKCK
• Kejari Surabaya Layani Puluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Operasi Patuh Semeru 2019 selama 2 Pekan
"Selama OPS 2019 berlangsung pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua dalam jenis pelanggaran tidak memakai helm," tutur AKP Anita Kurdi.
AKP Anita Kurdi mengklaim, dibandingkan tahun lalu, Operasi Patuh Semeru 2019 ini lebih sedikit pelanggar yang ditilang.
"Tahun ini angka pelanggaran lebih sedikit, yaitu turun 5,6 persen," kata AKP Anita Kurdi.
Lebih lanjut, AKP Anita Kurdi menyampaikan, Operasi Patuh Semeru 2019 sudah selesai, pihaknya akan tetap giat melakukan operasi.
Menurut dia, hal itu dilakukan mengingat masih banyak pengendara roda dua yang tidak memakai helm.
"Pengendara roda dua di wilayah kota Sampang tergolong masih banyak, begitupun di pedesaan" pungkasnya.
• Kejari Surabaya Tambah Jam Layanan Bagi Pelanggar Lalu Lintas yang Hendak Ambil Bukti Tilang
• Viral Video Kericuhan Pilkades Diduga Terjadi di Proppo Pamekasan, Kapolsek Beri Pernyataan Resmi