Berita Sampang
Sidang Pencabulan Anak di Bawah Umur di Pengadilan Negeri Sampang Ditunda, Keluarga Korban Kesal
Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Sampang itu sudah terjadwal bahwa sidang putusan tersebut akan di bacakan hari ini, Selasa (17/9/2019)
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Sidang Pencabulan Anak di Bawah Umur di Pengadilan Negeri Sampang Ditunda, Keluarga Korban Kesal
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Keluarga korban kasus pencabulan tiga orang anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang merasa kesal.
Pasalnya Majelis Hakim menunda sidang putusan terhadap Sundakir (terdakwa).
Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Sampang itu sudah terjadwal bahwa sidang putusan tersebut akan di bacakan hari ini, Selasa (17/9/2019) pukul 12.00 WIB.
Namun, ditunda dan sidang akan di lanjutkan pekan depan, Selasa (17/9/2019).
Dimundurkannya sidang di sebabkan karena salah satu hakim anggota sedang sakit.
• Jenazah Fuad Amin Dibawa ke Pesarean Syaichona Cholil, Warga Setempat Sediakan Air Mineral Pengiring
• Anak Pulang Begadang, Bapak Merasa Kamar Anak ada yang Aneh, Usai Membuka Pintu Kamar Ibu Berteriak
• Diam-Diam Masuk ke Dapur saat Dini Hari, Aksi Ayah 90 Tahun di Malang Bikin Sang Anak Tercengang
Saat ditemui salah satu keluarga korban, Muhsin, menyampaikan kecewa terhadap keputusan Majelis Hakim yang menunda sidang putusan.
Padahal ia mengaku sudah menunggu berjam-jam untuk mengetahui hasil putusan tersebut.
"Kami sudah menunggu sejak pagi hari, apalagi kami datang dari daerah yang jauh, tau-taunya sidang ditunda," ujarnya dengan ekspresi kesal.
Sedangkan setelah sidang putusan di tunda, pantauan TribunMadura.com, tampak Sundakir selaku terdakwa berekspresi tersenyum saat di giring oleh pihak kepolisian.
Sementara, JPU Anton Zulkarnaen mengatakan, ditundanya sidang pembacaan putusan terhadap terdakwa disebabkan salah satu hakim anggota mengalami sakit.
"Penundaan ini sudah manusiawi, karena penundaan ini di sebabkan salah satu anggota hakim sakit," terangnya.