Mahasiswa Geruduk DPRD Pasuruan Tolak RUU KUHP dan UU KPK, Anggota Dewan Malah Pergi Kunker Semua

Massa Mahasiswa Geruduk DPRD Kabupaten Pasuruan Tolak RUU KUHP dan UU KPK, Anggota Dewan Malah Pergi Kunker Semua 

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Ratusan mahasiswa dari sejumlah universitas di Pasuruan mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Selasa (24/9/2019).

Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di gedung yang biasa dipakai para wakil rakyat berkantor ini.

Dalam aksi demonstrasi yang digelar di DPRD Kabupaten Pasuruan, massa mahasiswa membawa poster-poster yang berisikan sindiran untuk anggota DPR.

Inti aksi mereka ini, menolak pengesahan RUU KUHP dan pembatalan UU KPK yang sudah disahkan.

Mahasiswa menilai kebebasan masyarakat akan dibatasi jika sampai RUU KUHP ini disahkan.

Aksi demonstrasi ini sempat memanas, saat keinginan mahasiswa untuk bertemu anggota DPRD Kabupaten Pasuruan tak dipenuhi.

Alasannya, karena semua anggota DPRD Kabupaten Pasuruan sedang kunjungan kerja (kunker).

"Ini kantor kita. Kalau tidak ditemui, kita akan segel. Jangan jadikan tembok ini sebagai penghalang komunikasi.

• Sebut Jokowi Pemimpin Oligarki, Ribuan Mahasiswa Turun Jalan dan Blokade Bundaran Tugu Kota Malang

• VIRAL di Whatsapp (WA) Siswa di Jombang Tak Masuk Sekolah Demi Nonton Karnaval, Faktanya Mengejutkan

• Protes Rezim Orba 4.0, Ribuan Mahasiswa Cipayung Plus Jember Turun Jalan: Kuliah di Jalan 150 SKS

• Baru Sebulan Menikah, Pasutri ini Ditangkap Densus 88, Simpan Bahan Berbahaya, Beli Bahan Via Online

Kalian jadi anggota dewan berkat suara kami. Rakyat punya hak," kata salah satu mahasiswa saat orasi.

Mahasiswa juga mengancam akan merangsek masuk ke dalam Kantor DPRD jika tidak ada perwakilan yang menemui mereka.

Padahal, mahasiswa ingin menyampaikan aspirasinya.

"Kami satu kesatuan, kami satu komando. Kami tidak mau ditemui perwakilan, kami mau ditemui di sini. Silahkan keluar wahai anggota dewan. Kalau tidak ada yang keluar, kami yang akan menjemputmu di dalam," tegasnya.

Terpisah, Ugik Endarto, Koordinator aksi mengatakan, aksi mahasiswa ini diawali dari Jalan Balaikota Pasuruan.

Selanjutnya, mahasiwa ramai-ramai datang ke gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.