Berita Pamekasan
Mengenal Sosok Desainer Batik Branding Mobil Dinas Pemkab Pamekasan, Juarai Desain Batik se-Madura
Inilah sosok desainer batik yang karyanya dijadikan branding mobil dinas milik Pemkab Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Tapi itu sudah hak Pemkab Pamekasan karena saya sudah menandatangani MoU bahwa karya saya bebas mau dibuat apa saja," ungkapnya.
Saat karyanya dinobatkan menjadi juara 1, Andika Faris mendapat royalit sebesar Rp 7,5 juta dengan catatan karyanya diambil alih oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pamekasan, tanpa menghilangkan hak cipta.
"Saya berharap semoga karya saya itu menjadi yang terbaik untuk branding mobil dinas Pemkab Pamekasan, setidaknya saya sedikit berkontribusi untuk daerah melalui karya," paparnya.
Kata Andika Faris, dalam penciptaan ide lalu dituangkan menjadi sebuah desain batik dengan motif Sekar Jagad hanya memerlukan waktu seminggu.
"Sebenarnya motif aslinya yang saya gambar itu lebih detail gak sama seperti yang ada di mobil dinas Pemkab Pamekasan yang sekarang," jelas dia.
• Sebanyak 24 Warga Sampang Madura Telah Tiba di Malang, Pakai Pesawat Hercules dari Wamena
• Arema FC Bungkam PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Sylvano Comvalius dan M Rafli Sumbang Satu Gol
"Mungkin prediksi saya karena sudah dimodifikasi ya. Secara pribadi saya memaklumi hal itu," ucapnya.
Tak hanya itu, pria lulusan SMPN 1 Pamekasan itu juga mengungkapkan tentang filosofi warna hijau yang dijadikan warna dasar dari desain karyanya tersebut.
Warna hijau menurut Andika Faris sesuai dengan identitas Kabupaten Pamekasan yang disebtu sebagai kota Gerbang Salam.
"Bagi saya warna hijau itu juga identik dengan Islam. Jadi karya itu sangat berbeda dari karya saya yang sebelumnya," ucap dia.
"Itu warnanya lebih fresh dan memang saya persembahkan untuk Pemkab Pamekasan dengan pemimpin baru yang masih muda dan juga visioner," tandasnya.
• Cabai Merah dan Daging Ayam Kampung Jadi Komoditas Penyumbang Deflasi Sumenep pada September 2019
