Pelajar SMK Tuban Perankan Video Dewasa Jadi Viral di Facebook, Undang Keprihatinan Banyak Pihak

Viral video dewasa yang diperankan pelajar SMK di Kabupaten Tuban dan beredar di media sosial Facebook

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Viral video dewasa yang diperankan pelajar SMK di Kabupaten Tuban beredar di media sosial Facebook.

Video itu memperlihatkan sepasang siswa berhubungan badan layaknya suami istri.

Dalam video, tampak keduanya disaksikan empat orang temannya.

• VIRAL Video Dewasa Siswa Tuban di Facebook (FB), Ada 6 Pelaku dan si Cewek Sempat Sebut Nama Tuhan

• Diajak Nonton Video Dewasa, Gadis Pasuruan Jadi Korban Pencabulan Tetangganya Selama 3 Tahun Lamanya

Video itu menjadi heboh saat diunggah di grup Facebook warga Tuban, Rabu (2/10/2019) malam.

Sontak, video berdurasi pendek itu mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Tuban.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kacabdin) Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno mengaku prihatin dan terkejut mendengar kabar video tak pantas yang dilakukan pelajar. 

Adi Prayitno berharap, dari kejadian ini, ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua murid.

"Pertama mendengar kabar ini saya prihatin dan terkejut," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).

• Polres Pamekasan Gelar Penyuluhan Hukum Tangkal Hoax, Cegah Maraknya Informasi Palsu yang Meresahkan

• Cabai Merah dan Daging Ayam Kampung Jadi Komoditas Penyumbang Deflasi Sumenep pada September 2019

Lebih lanjut, dia berharap, agar orang tua murid memberikan tutur kata dan perilaku yang baik kepada anaknya saat di rumah.

Adi Prayitno juga mengaku akan memberikan pembinaan terhadap sekolah yang terindikasi siswanya ada di video tersebut.

"Kalau benar itu dari salah satu sekolah, kita akan lakukan pembinaan, salah satu fungsi pendidikan kan melakukan pembinaan," Pungkasnya.

Sementara itu, Kepala sekolah di Tuban, M membenarkan jikia yang ada dalam video itu merupakan siswanya.

Hal itu diketahui setelah pemeran dalam video tersebut menggunakan kaus kaki yang terdapat nama sekolah.

M mengatakan, mereka sudah dibawa ke Polres Tuban untuk perkembangan data yang dibutuhkan kepolisian.