Berita Pasuruan
Jalan Bangil-Pandaan Lumpuh Total, Ratusan Warga Desa Baujeng Blokir Jalan dengan Bakar Ban
Ratusan warga Desa Baujeng Kabupaten Pasuruan menutup jalan alternatif Bangil-Pandaan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tak lupa, mereka meminta maaf ke pengguna jalan karena jalan tersebut telah disegel.
Cak Met, salah satu perwakilan warga, menyampaikan alasan aksi warga yang seperti ini.
Kata dia, warga sudah jenuh selama 10 tahun tidak ada jalan keluar.
• Suka Menyendiri, Pria Kediri Tiba-Tiba Datangi Sekitar Kandang Kambing, Dikira Ingin Buang Air Besar
• Baru Dibeli 2 Pekan Lalu, Mobil Daihatsu Xenia Tinggal Kerangka setelah Terbakar di Tulungagung
"Permasalahannya, sungai basin. Tuntutan warga sungai harus bersih itu saja," ucap dia.
"Sungai kami tercemar karena limbah perusahaan," katanya.
Ia mengaku warga sudah lelah karena demo, protes, dan kirim surat terbuka, namun tidak ada yang menanggapinya.
Kata dia, warga menilai perjuangan mereka sudah cukup.
"Ini puncak kekecewaan warga atas tidak dianggapnya masukan dan keluhan kami selama ini. Tuntutannya, sungai kami bersih kembali," tambah dia.
Disinggung soal perusahaan apa yang mencemari lingkungan, ia menolak menyebutkannya.

Ia menyarankan agar Surya (Grup TribunMadura.com) untuk mencari tahu perusahaan mana yang mencemari lingkungan.
"Saya tidak mau menyebutkan, karena di sana banyak perusahaan," kata dia.
"Khawatirnya fitnah, silahkan cek saja yang tidak ada izin dan pengelolaan limbahnya saja," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menutup jalan.
Arus lalu lintas dari arah Pandaan ataupun sebaliknya, dialihkan.
• Rasiman Puji Intelegensi Perjuangan Pemain Madura United Kalahkan Persib Bandung Tanpa 5 Pemain Inti
Kendaraan roda dua, empat atau lebih, dilewatkan jalan kecil yang ada di desa sekitar Desa Baujeng.