Kasus Pembunuhan
Kisah 2 Pria Bertetangga Pemicu Tragedi GRESIK BERDARAH, Usai Bantai Ibu Kandung Kini Bunuh Menantu
Kisah 2 Pria Bertetangga Pemicu Tragedi GRESIK BERDARAH, Usai Bantai Ibu Kandung Kini Giliran Bunuh Menantu.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Mujib Anwar
"Ya mengajukan pembelaan yang mulia," kata Roziqin.
Sidang yang dipimpin majelis hakim PN Gresik Eddy akhirnya ditunda pekan depan dengan agenda pembelaan terdakwa.
Diketahui, perbuatan itu dilakukan terdakwa ketika sakit hati karena disuruh mengantar jajan ke warga yang sedang kerja bakti.
Namun, terdakwa tidak berangkat, sehingga korban Ranis yang juga ibu kandungnya, ngomel-ngomel kepada terdakwa.
Terdakwa tidak kunjung berangkat dan malah masuk ke kamar.
Kemudian terdakwa keluar dari dalam kamar sambil membawa sabit.
Setelah itu, terdakwa mendekati korban yang sedang duduk di lantai menghadap ke pintu rumah.
Kemudian langsung menggorokan sabit ke leher korban hingga terkapar di lantai hingga tewas dengan kondisi mengenaskan.
Bacok Menantu Perempuan saat Ganti Baju
Sedangkan, Suwoto (56), warga Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Gresik, menggemparkan warga setelah memicu terjadinya tragedi berdarah.
Ini setelah Suwoto membacok menantu dan juga istrinya sendiri.
Bahkan saat ditenangkan, pelaku sambil membawa arit sempat berlari mengejar warga.
Akibat dibacok pelaku, korban yang juga menantunya tewas, sedangkan istrinya masih dirawat di rumah sakit.
Suwoto menggegerkan warga Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Gresik usai menyabetkan sabit ke leher menantunya.
Tidak hanya itu, pria berusia 56 tahun ini juga membacok istrinya sendiri di rumahnya Desa Madumulyorejo, RT 05/RW 02, Kecamatan Dukun, Gresik, Minggu (6/10/2019).