Pemkab Sampang Rombak Lapangan Wijaya Kusuma Jadi Ruang Terbuka Hijau, Fasilitas Olahraga Dipindah

Lapangan Wijaya Kusuma akan dirombak menjadi Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang memastikan akan merombak Lapangan Wijaya Kusuma dalam waktu dekat.

Oleh masyarakat Kabupaten Sampang, Lapangan Wijaya Kusuma biasa digunakan sebagai tempat melakukan aktivitas olahraga.

Di Lapangan Wijaya Kusuma, terdapat sejumlah fasilitas olaharaga, seperti sepak bola, futsal, basket, voli, dan tenis lapangan.

• Fasilitas Taman Kota Sampang akan Ditambah, Ada Air Mancur seperti di Depan Balai Kota Surabaya

• Pemkot Malang Godok Penerapan Angkot Berbasis Online, Siapkan Sistem Zonasi Angkutan Kota

Namun, dalam waktu dekat, Pemkab Sampang akan mengubah Lapangan Wijaya Kusuma menjadi Ruang Terbuka Hijau.

"Bapak Bupati sudah menghendaki," kata Plt Kepala DLH Sampang, Faisol Ansori, Selasa (8/9/2019).

"Karena program itu sesuai dengan visi dan misi daerah," sambung dia.

Faisol Ansori mengungkapkan, nantinya, hanya terdapat lapangan sepak bola dalam pembangunan Ruang Terbuka Hijau.

Namun, Faisol Ansori memastikan, fasilitas olahraga lainnya, tidak akan dihilangkan.

• Pura-Pura Mau Salat, Pria asal Malang ini Datang ke Masjid dan Musala untuk Curi Uang di Kotak Amal

• Diduga karena Sisa Pembakaran Jerami, Gudang Penjemuran Kayu Terbakar, Pemilik Merugi Ratusan Juta

Kata Faisol Ansori, fasilitas olahraga yang lain akan dipindahkan.

"Untuk lapangan futsal, basket, voli, dan tenis, nantinya dipindahkan ke lapangan yang ada di Kelurahan Dalpenang," ujarnya.

Lebih lanjut, Faisol Ansori mengungkapkan, pembangunan RTH sudah terkonsep.

Nantinya, Ruang Terbuka Hijau akan dibagi menjadi beberapa zona, di antaranya Taman Gym, Taman Lansia, Taman Lalulintas, Taman Remaja, dan Keluarga.

"Jadi zona itu kami sesuaikan dengan umur pengunjung agar semua kalangan bisa menikmati," jelasnya.

"Tapi, ini akan terealisasi pada tahun 2020 atau paling lambat 2021," ungkapnya.

• Kisah Warga Pamekasan Selamat dari Kerusuhan Wamena, Bobol Pagar Rumah dengan Tangan yang Terbakar

• Malu Lihat Putrinya Hamil Tanpa Suami, Ayah di Surabaya Bantu Anak Perempuannya Gugurkan Kandungan