Tiga ASN Bangkalan Dibekuk Polisi, Diduga Terlibat Praktik Pungli Parkir Kendaraan di Pasar Blega

Tim Saber Pungli Polres Bangkalan menangkap tiga orang ASN terkait kasus dugaan praktik pungli parkir kendaraan di halaman Pasar Blega

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Bangkalan menangkap sembilan petugas Pasar Blega, Senin (14/10/2019).

Tindakan Tim Saber Pungli tersebut dilakukan setelah mendapat beberapa pengaduan masyarakat atas dugaan praktik pungli parkir kendaraan di halaman Pasar Blega.

"Ada tiga ASN (Aparatur Sipil Negara)," ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP David Manurung.

• Baru Bangun Pagi, Pria ini Tak Menyangka Tamunya Saat Buka Pintu, Narkoba Bentuk Serbuk Jadi Bukti

• Banser Diserang di Tulungagung, Banser Ansor Akan Ngepam di Polres Tulungagung Warning Keras Polisi

• Seorang Suami Bunuh Istri dengan Tangannya Sendiri, Lalu Nekat Bawa Mayatnya ke Kantor Polisi

"Satu di antaranya Kepala Pasa Blega berinisial R dan enam THL (Tenaga Harian Lepas)," sambung dia.

AKP David Manurung menjelaskan, timnya yang berjumlah delapan orang itu, turun mengecek ke lokasi pada pukul 10.00 WIB.

"Mereka kami amankan saat berkumpul di satu titik, menghitung hasil parkir," jelasnya.

Dalam praktiknya, lanjut AKP David Manurung, penarikan jasa dari retribusi parkir itu mereka buat senilai Rp 2.000, Rp 3.000, hingga Rp 5.000, tanpa disertai karcis.

"Sementara berdasarkan PP (peraturan Pemerintah) telah ditetapkan senilai Rp 1.500 untuk mobil," ujarnya.

Barang bukti yang diamankan Tim Saber Pungli Polres Bangkalan dari dugaan pungli di Pasar Blega senilai Rp 600.000.

• Baru Saja Ketemu Rekan, Pemuda Dihadang Segerombolan Pria Tak Dikenal, Pasrah saat Tahu Identitasnya

• Pulang Mengajar Sekolah, Guru Kediri Tewas dalam Kecelakaan Maut Motor Honda Supra dan Truk Tangki

Hingga tengah malam, belum seorang pun ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik Polres Bangkalan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sembilan petugas Pasar Blega.

AKP David Manurung menyatakan, hasil pemeriksaan akan dilaporkan ke Tim Yustisi Kejaksaan Negeri Bangkalan.

"Penetapan tersangka harus melalui gelar perkara bersama kejaksaan," ucap AKP David Manurung.

Hasil lengkapnya akan disampaikan Bapak Kapolres," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)

• Jumlah Pencari Kerja di Sumenep Madura Bertambah Tiap Tahun, Didominasi Lulusan SMA/SMK

• Sama-Sama Kerja di Bengkel Las, Dua Pemuda Kompak Jadi Pengedar Pil Dobel L antar Wilayah