Berita Gresik
Diduga Potong Gaji Pegawai Rp 200 Ribu/Orang, Inspektorat Periksa Kepala Dinkes Gresik Selama 4 Jam
Diduga Potong Gaji Pegawai Rp 200 Ribu per Orang, Inspektorat Periksa Kepala Dinas Kesehatan Gresik Selama 4 Jam
Penulis: Soegiyono | Editor: Mujib Anwar
Diduga Potong Gaji Pegawai Rp 200 Ribu per Orang, Inspektorat Periksa Kepala Dinas Kesehatan Gresik Selama 4 Jam
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Inspektorat Kabupaten Gresik memeriksa Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali, Kamis (17/10/2019).
Pemeriksaan tersebut diduga ada pemotongan gaji pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali dilakukan Inspektorat di ruang Kadinkes Kabupaten Gresik lantai 2.
Hampir selama 4 jam sampai pukul 17.00 WIB, drg Saifudin Ghozali yang juga mantan Sekretaris Dinas Kesehatan diperiksa.
• Epic, Spoiler Serial Komik One Piece Chapter 959, Kakek Luffy Turun Tangan dan Pesta di Onigashima
• BREAKINGNEWS - Dikawal Tentara, Kejari Bangkalan Tangkap Notaris Terkenal Irwan Yudhianto
Namun, ketika dikonfirmasi wartawan terkait hasil pemeriksaan, pihak Sekretariat Inspektorat Kabupaten Gresik Moh Kurniawan Eko Yulianto mengatakan belum ada hasil pemeriksaan terkait dugaan pemotongan gaji pegawai.
"Hasilnya belum diketahui. Paslanya masih dalam proses. Kami belum bisa menyimpulkan.
Kalau bisa diperlukan pemeriksaan ulang. Ya kami periksa lagi," kata Kurniawan yang akrab disapa Wawan, Kamis (17/10/2019).
Diketahui, pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik diduga memotong gaji pegawai Kesehatan di Puskesmas sampai pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Dalihnya potongan tersebut diwajib dan digunakan infaq.
Pemotongan gaji PNS besarnya bervariasi, mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 200.000 per orang.
Pegawai yang dipotong gajinya tidak bisa berbuat apa apa. Sebab, takut dipecat dan dimutasi.
• Warga Histeris Saat Terduga Teroris Ditangkap, ada Barang Titipan, Sempat Ngira Cucian Ternyata Bom
• Kasat Polair Polres Sampang AKP Irma Sumiati Jadi Wanita Pertama Indonesia yang Jabat Kasat Polair
Bukti itu ditemukan para pegawai ketika print out buku rekening dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Sampai hari ini Oktober 2019 belum ada kejelasan. Apakah ada kesalahan transaksi ataupun kurang, baik dari bendahara maupun dari Kepala Dinas," kata sejumlah pegawai.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifudin Ghozali saat dikonfirmasi terkait dugaan pemotongan gaji PNS Dinkes Gresik tidak menjawab dengan jelas.
"Ini hanya klarifikasi," ucap drg Ghozali dengan buru-buru keluar kantor.