Berita Tulungagung
Dua Gadis Ikut Pesta Miras dengan Empat Lelaki Justru Menjemput Petaka, Persetubuhan Tak Terelakkan
Pesta miras itu dilakukan di sebuah Warkop, namun setelah mereka puas minum miras, mereka akhirnya beranjak dari Warkop itu
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
Dua Gadis Ikut Pesta Miras dengan Empat Lelaki Justru Menjemput Petaka, Persetubuhan Tak Terelakkan
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Dua gadis disetubuh seusai melakukan pesta miras.
Pesta miras itu dilakukan di sebuah Warkop, namun setelah mereka puas minum miras, mereka akhirnya beranjak dari Warkop itu dan membawa serta dua gadis itu ke tempat yang sepi.
Empat lelaki yang membawa mereka kemudian mesetubuh dua gadis itu.
Setelah puas, mereka lalu mengembalikan dua gadis itu ke Warkop tersebut.
Dua gadis ditemani orang tuanya melapor ke Polres Tulungagung, karena menjadi korban setubuh empat laki-laki.
Kedua remaja ini, sebut saja Mawar (14) dan Melati (15), sebelumnya sempat diajak mengonsumsi minuman beralkohol oleh empat terlapor.
Awalnya Mawar dan Melati nongkrong di salah satu warung kopi, di kawasan Pinggir Kali (Pinka), Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung, Kamis (31/10/2019) malam.
Mereka kemudian bertemu empat orang laki-laki, salah satunya dikenal oleh Mawar dan Melati.
“Karena salah satunya dikenal, mereka kemudian bergabung.
Akhirnya mereka minum minuman keras,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas Polres Tulungagung, Ipda Anwari, Senin (4/11/2019).
• Viral Foto Mitsubishi Pajero Terparkir di Depan Rumah, Ternyata Milik Seorang Personel Duo Semangka
• Meski Viral dan Tuai Protes, Kanopi Garasi Rumah Clara Gopa Duo Semangka Tak akan Dibongkar Keluarga
• Bersamaan Adzan Subuh, Nasib Pilu Bayi di Ngawi yang Bikin Geger Warga ini Akhirnya Berubah Total
Mereka menenggak minuman memabukkan itu hingga pukul 01.00 WIB, Jumat (1/11/2019).
Mereka kemudian beranjak dari Warkop itu dengan sepeda motor, dengan alasan mencari udara segar.
Mereka menyusuri tepian sungai Ngrowo, hingga sampai di wilayah Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu.
Di tengah kegelapan tepian sungai ini, Mawar dan Melati disetubuh oleh empat laki-laki itu.