Berita Pasuruan

BREAKING NEWS - Mendikbud Nadiem Makarim Dikabarkan Bakal Sambangi SDN Gentong Pasuruan Siang ini

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim dijadwalkan mengunjungi SDN Gentong Kota Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

Kepada media, Akhmad Ikhsan mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

Saat itu, kata dia, di ruang kelas 5A, 5B, siswa sebagian besar sedang Olahraga.

Sedangkan untuk ruang kelas 2A dan 2B, siswa SDN Gentong sedang belajar mengajar.

"Tanpa ada angin dan hujan, brak, mendadak atap ambruk dan langsung menimpa guru serta siswanya," katanya.

Ruang kelas UPT SDN Gentong di Jalan KH Sepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019).
Ruang kelas UPT SDN Gentong di Jalan KH Sepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019). (TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA)

Bupati Fathul Huda Siap Masukan Kontraktor Nakal ke Daftar Hitam Jika Tak Profesional Bekerja

Kawah Ijen Banyuwangi Kembali Dibuka Mulai Hari ini, Sempat Ditutup Akibat Kebakaran Hutan

Ia mengatakan, dari luar, suara atap SDN Gentong ambruknya sangat kencang sekali.

Akhmad Ikhsan pun lantas masuk ke dalam dan melihat puluhan siswa berhamburan keluar sambil menangis.

"Guru-guru yang tidak ada di dalam kelas itu langsung datang dan berusaha menenangkan anak-anak," ungkap dia.

"Saya langsung masuk ke dalam kelas untuk mencari korban lainnya," katanya.

Tak berapa lama, Akhmad Ikhsan mengaku melihat siswa yang terjepit reruntuhan atap kelas.

Kata dia, ada yang menangis dan tidak berani ke mana-mana.

Ruang kelas UPT SDN Gentong di Jalan KH Saepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019).
Ruang kelas UPT SDN Gentong di Jalan KH Saepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019). (TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA)

Tak lama, ia melihat ada baju yang warnanya mirip dengan baju guru di sini.

Namun, ia penglihatannya samar karena hampir keseluruhannya tertutup sama material.

"Saya langsung bersihkan materialnya. Dan ternyata benar, itu guru," tegasnya.

"Itu Bu Rini, saya langsung minta bantuan untuk menarik Bu Rini atau Fina Choironi dari tumpukan material," jelasnya.

Setelah berhasil menarik, ia menuturkan jika sang guru tampak lemas dan tak berdaya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved