Bawa Pasien DB, Mobil Ambulans Kecelakaan Hebat di Jember Lawan Empat Motor: 8 Orang Menjadi Korban

Bawa Pasien Demam Berdarah ( DB ), Mobil Ambulans Kecelakaan Hebat di Jember Lawan Empat Sepeda Motor: Delapan Orang Menjadi Korban

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Raya Jember - Surabaya, tepatnya di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Senin (18/11/2019) sore.

Kecelakaan hebat di Jember tersebut melibatkan mobil ambulans dan empat sepeda motor.

Akibat kecelakaan itu, sembilan orang terluka. Sampai Senin malam, enam orang dari korban terluka kecelakaan mobil ambulans dengan empat sepeda motor masih dirawat di RSUD Balung.

"Sembilan orang terluka. Satu orang sopir ambulans mengalami luka ringan, dan delapan pengemudi serta penumpang sepeda motor.

Dari delapan orang itu, dua orang luka ringan, dan empat orang luka berat. Enam orang itu masih dirawat di RSUD Balung, dan dua orang sudah boleh pulang," ujar Kasat Lantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael kepada Surya (Grup Tribunmadura.com ).

• Begini Pengakuan Eko Ariwidodo, Dosen IAIN Madura yang Robek Simbol PMII dan Membuang ke Tong Sampah

• Perangkat Desa dan Kades se Gresik Ancam Turun Jalan & Kepung Gedung DPRD dan Kantor Bupati Sambari

• Kena Razia di Alun-alun Sidoarjo, Pria Pekerja Swasta ini Malah Dapat Sepeda Motor Baru dari Polisi

Menurut AKP Edwin Nathanael, kecelakaan hebat itu bermula dari mobil ambulans yang melaju dari arah barat atau dari arah Tanggul atau Surabaya.

Mobil ambulans disopiri oleh Abdul Rauf, warga Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul, Jember.

Saat itu, mobil ambulans berangkat dari Puskesmas Tanggul dengan membawa pasien demam berdarah menuju RSUD dr Soebandi.

"Mobil ambulans dari arah barat, dari Puskesmas Tanggul menuju arah timur ke RS Soebandi.

Setibanya di TKP, mobil ambulans mendahului mobil dan truk tronton," ujar Edwin.

Dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor.

Dua motor itu berserempetan dengan mobil ambulans yang melaju di bahu jalan sebelah kanan.

"Serempetan dengan dua motor. Kemudian dua sepeda motor dari belakang bertabrakan beruntun.

Jadi ada empat sepeda motor," tegas AKP Edwin Nathanael.