PMII Protes Dosen IAIN Madura
Begini Pengakuan Eko Ariwidodo, Dosen IAIN Madura yang Robek Simbol PMII dan Membuang ke Tong Sampah
Begini Pengakuan Tak Terduga Eko Ariwidodo, Dosen IAIN Madura yang Diduga Lecehkan Simbol Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII )
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
Perilaku penurunan banner PMII hingga merobek dan membuangnya ke tempat sampah tersebut membuat kami sangat kecewa," tegasnya.
Untuk itu, Ahmad Faisal Dzat menuntut agar oknum Dosen IAIN Madura yang melakukan tindakan pelecehan tersebut segera diberi sanksi tegas oleh pihak kampus.
"Kami menuntut pihak kampus segera memecat oknum Dosen, Eko Ariwidodo sebagai Anggota Senat Kampus, Rumah Jurnal IAIN Madura, dan keluarkan dari dosen tetap dan Aparatur Sipil Negara ( ASN )," tandasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Faisal Dzat mengecam jika tuntutannya tidak segera diindahkan, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi yang lebih besar.
"Jika tuntutan kami tidak diindahkan dalam waktu 1x24 jam, maka kami akan tetap mengkawal persoalan ini sampai Oknum Dosen tersebut keluar dari Kampus IAIN," tegasnya.
• Dapat Restu, Ning Tiwi Anak Buah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Siap Maju Pilkada Surabaya 2020
• Penghasilan Terdampak, Pemprov Jatim Mulai Hitung Ratusan Pejabat Eselon III & IV yang Dirampingkan
• 40 Tahun Hidup di Rumah Reyot 2 x 4 Meter, Warga Pamekasan ini Akhirnya Dapat Berkah dari Tentara
Klarifikasi dan Pengakuan Eko
Nur Hasan meminta mahaiswa tenang dan tertib dalam menyampaikan aspirasi dan memberikan Eko Widodo memberikan klarifikasi terhadap apa yang telah ditudingkan itu.
Di hadapan mahasiwa, Eko Ariwidodo, mengakui tindakannya itu.
Namun dirinya tidak bermaksud untuk menodai dan melecehkan citra organisasi PMII.
Eko Ariwidodo berasumsi jika organisasi ekstra kampus jangan sampai masuk kampus.
Sehingga ia menurunkan spanduk berlogo PMII, salah satu organisasi ekstra kampus.
“Baiklah, saya mengakui apa yang telah saya lalukan itu keliru dan salah. Saya sekarang minta maaf atas kehilafan saya.
Saya tegaskan, jika saya tidak punya niat sedikitpun untuk mencoreng PMII.
Apa yang telah saya lakukan kemarin itu, semata-mata emosi saya saja,” kata tegas Eko Ariwidodo.
Mahasiswa Tak Terima