Berita Tulungagung
Wanita Setengah Abad Tak Kunjung Pulang saat Bertamu ke Rumah Anak, Aksinya Undang Penasaran Warga
Saat itu Sudarmi (56) masuk ke rumah anaknya namun tak kunjung pulang hingga membuat warga setempat penasaran.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Saat itu Sudarmi (56) masuk ke rumah anaknya namun tak kunjung pulang hingga membuat warga setempat penasaran
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Warga Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, terpaksa mendobrak pintu kamar mandi rumah anak Sudarmi (56), warga setempat.
Warga mendobrak pintu kamar mandi itu setelah curiga dengan apa yang dilakukan Sudarmi di rumah anaknya.
Saat itu, warga melihat Sudarmi pergi ke rumah sang anak, Selasa (19/11/2019).
• Petani di Madiun Mengamuk, Dapati Lahan Sawahnya Dipasang Tiang Listrik Milik PLN Tanpa Izin
• Warga Penasaran Sudarmi Masuk Kamar Mandi Rumah Anaknya, Kaget Lihat Posisinya setelah Dobrak Pintu
• Laga Persela Vs Perseru Kembali Dilanjutkan Usai Rusuh dan 1 Jam Dihentikan, Lanjut Tanpa Suporter
Padahal, rumah anak Sudarmi saat itu dalam keadaan kosong.
Setelah beberapa saat, aksi Sudarmi pergi ke rumah sang anak mengundang kecurigaan warga.
Menurut Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno, dua orang warga, Yaminah (56) dan Siti Anjar (55) melihat korban masuk rumah itu.
“Rumah itu dalam keadaan kosong, korban masuk rumah itu namun tidak kunjung keluar,” terang AKP Sukirno, Rabu (20/11/2019).
Dua saksi ini berinisiatif masuk rumah, karena penasaran Sudarmi tidak kunjung keluar rumah.
Karena takut terjadi sesuatu, mereka mengajak warga lainnya.
• Curiga saat Lewat Depan Rumah Warganya, Pak RW ini Lalu Ngecek dan Temukan Hal yang Mengenaskan
• Puluhan Warga Binaan di Lapas Wanita Klas II Malang Diwisuda, Lulus Jadi Guru Baca Alquran

Saat diperiksa bersama, tubuh Sudarmi ditemukan telungkup di lantai kamar mandi.
“Kondisi korban basah kuyub, tangan kanannya memegang fittingan lampu listrik,” ungkap Sukirno.
Sudarmi ditemukan tewas di kamar mandi rumah anaknya di desa yang sama.
Saat diperiksa, perempuan nahas ini sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Hasil olah TKP dan pemeriksaan polisi, Sudarmi meninggal dunia karena tersengat arus listrik.
Fittingan lampu itu tertindih di bawah dadanya.
• Musim Natal & Tahun Baru Ditetapkan Jadi 18 Hari, PT KAI Daop 8 Surabaya Tambah Jumlah Perjalanan KA
• Hal Tak Terduga Ditemukan DPRD Jember saat Berkunjung ke Bandara Notohadinegoro, Sampai Bikin Kaget
Sementara kabelnya, masih terhubung dengan arus listrik.
Yakin Sudarmi tesengat arus listrik, warga kemudian mematikan listrik di rumah itu.
Sudarmi sempat dibawa ke RSUD dr Iskak.
Namun, kondisinya dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Hasil olah TKP dan pemeriksaan fisik, korban meninggal karena tersengat arus listrik,” tutur Sukirno.
Hal ini dibuktikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
• Keluarga Korban Pembunuhan Tuntut Hakim Vonis Pelaku Hukuman Mati, PN Pamekasan Tanggapi Begini
• Terpidana KDRT di Rutan Klas IIB Sumenep Melarikan Diri, Dikenal Berpengalaman Kabur dari Penjara

Luka pada tangan kanan dan dada terjadi karena sengatan arus listrik.
Diduga saat itu Sudarmi bermaksud memasang lampu di kamar mandi yang dalam kondisi gelap.
Fittingan lampu itu terhubung dengan kabel yang menjuntai, dan bukan kabel listrik yang ditanam di dalam tembok.
Saat memasang bola lampu itulah, diduga tangannya memegang bagian yang teraliri listrik.
• Mantan Pamong Desa Minta Pilkades Nganjuk Ditunda, Akui Dicurangi Namanya Dicoret Jadi Calon Kades
Karena itu, korban diduga langsung jatuh tengkurap.
Fittingan lampu dan yang terhubung dengan kabel bermuatan listrik itu tepat di bawah dadanya.
“Keluarga Korban menyadari ini kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan," ucap dia.
"Keluarga juga sudah membuat surat pernyataan,” pungkas Sukirno. (David Yohanes)
• Pohon Besar di Tempat Pemandian Sampang Mendadak Tumbang, Satu Orang Tewas dan Lainnya Luka-Luka