Dosen IAIN Madura Mundur Diprotes PMII

Dosen IAIN Madura Eko Ariwidodo Mengundurkan Diri setelah Sempat Bersitegang dengan Aktivis PMII

Dosen Filsafat IAIN Madura mengajukan pengunduran diri setelah sempat bersitegang dengan Aktivis PMII Komisariat IAIN Madura.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Eko Ariwidodo saat menghadapi ratusan massa aktivis PMII dari Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAIN Madura saat menggeruduk Kampus IAIN Madura, Senin (18/11/2019) lalu. 

Dosen Filsafat IAIN Madura mengajukan pengunduran diri setelah sempat bersitegang dengan Aktivis PMII Komisariat IAIN Madura

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dosen Filsafat IAIN Madura, Eko Ariwidodo mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Rumah Jurnal dan Senat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pamekasan, Selasa (26/11/2019).

Pengajuan pengunduran diri Eko Ariwidodo setelah dirinya sempat bersitegang dengan Aktivis PMII Komisariat IAIN Madura.

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, Eko Ariwidodo memohon kepada dirinya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Rumah Jurnal dan Senat di lingkungan IAIN Madura.

Dosen IAIN Madura Mundur dari Dua Jabatan Penting Usai Didemo PMII, Alasan Eko Ariwidodo Tak Terduga

Rektor PECAT Ketua LP3M Universitas Jember Gara-gara Ungkap 22 % Mahasiswa Unej Terpapar Radikalisme

Sewa Toyota Calya Milik Driver Taksi Online Surabaya, Calon Kades di Sampang Hilang Usai Coblosan

"Jadi bukan diberhentikan saya, tapi Eko memohon mengundurkan diri sendiri," katanya kepada TribunMadura.com.

Mohammad Kosim mengaku, masih akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan semua pimpinan dekanat dan rektorium terkait pengganti jabatan yang sebelumnya diemban oleh Eko Ariwidodo.

Untuk saat ini, pihaknya masih belum bisa membocorkan terkait nama yang akan menggantikan jabatan Eko Ariwidodo.

"Persoalan penggantian itu akan kita proses berikutnya dan masih akan kami diskusikan, untuk nama kami belum bisa membuka bocoran," ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap, adanya permasalahan ini bisa menjadi pembelajaran bersama baik bagi dosen dan mahasiswa.

Ia beharap, semua pihak agar selalu menahan diri dan saling menghargai dalam menyikapi persoalan apapun.

"Tentu saya sebagai rektor sangat bahagia karena permasalahan ini sudah selesai, tentunya permasalahan ini juga akan menjadi pembelajaran bersama ke depan," ucap dia.

"Tidak hanya antara dosen dan mahasiswa aktivis PMII saja, melainkan antara yang lain juga semua harus berhati-hati," pungkasnya.

Ratusan massa aktivis PMII dari PMII IAIN Madura menggeruduk Kampus IAIN Madura, Senin (18/11/2019).
Ratusan massa aktivis PMII dari PMII IAIN Madura menggeruduk Kampus IAIN Madura, Senin (18/11/2019). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Parkir Liar di Kawasan Tertib Lalu Lintas, Ban Mobil Toyota Avanza Digembosi Petugas Dishub Jombang

Siwon Super Junior Sampaikan Maaf, Ketahuan Like Tweet Outlet Berita hingga Tuai Kecaman Penggemar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved