Dosen IAIN Madura Mundur Diprotes PMII
Dosen IAIN Madura Eko Ariwidodo Mengundurkan Diri setelah Sempat Bersitegang dengan Aktivis PMII
Dosen Filsafat IAIN Madura mengajukan pengunduran diri setelah sempat bersitegang dengan Aktivis PMII Komisariat IAIN Madura.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dosen Filsafat IAIN Madura mengajukan pengunduran diri setelah sempat bersitegang dengan Aktivis PMII Komisariat IAIN Madura
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dosen Filsafat IAIN Madura, Eko Ariwidodo mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Rumah Jurnal dan Senat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pamekasan, Selasa (26/11/2019).
Pengajuan pengunduran diri Eko Ariwidodo setelah dirinya sempat bersitegang dengan Aktivis PMII Komisariat IAIN Madura.
Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, Eko Ariwidodo memohon kepada dirinya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Rumah Jurnal dan Senat di lingkungan IAIN Madura.
• Dosen IAIN Madura Mundur dari Dua Jabatan Penting Usai Didemo PMII, Alasan Eko Ariwidodo Tak Terduga
• Rektor PECAT Ketua LP3M Universitas Jember Gara-gara Ungkap 22 % Mahasiswa Unej Terpapar Radikalisme
• Sewa Toyota Calya Milik Driver Taksi Online Surabaya, Calon Kades di Sampang Hilang Usai Coblosan
"Jadi bukan diberhentikan saya, tapi Eko memohon mengundurkan diri sendiri," katanya kepada TribunMadura.com.
Mohammad Kosim mengaku, masih akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan semua pimpinan dekanat dan rektorium terkait pengganti jabatan yang sebelumnya diemban oleh Eko Ariwidodo.
Untuk saat ini, pihaknya masih belum bisa membocorkan terkait nama yang akan menggantikan jabatan Eko Ariwidodo.
"Persoalan penggantian itu akan kita proses berikutnya dan masih akan kami diskusikan, untuk nama kami belum bisa membuka bocoran," ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, adanya permasalahan ini bisa menjadi pembelajaran bersama baik bagi dosen dan mahasiswa.
Ia beharap, semua pihak agar selalu menahan diri dan saling menghargai dalam menyikapi persoalan apapun.
"Tentu saya sebagai rektor sangat bahagia karena permasalahan ini sudah selesai, tentunya permasalahan ini juga akan menjadi pembelajaran bersama ke depan," ucap dia.
"Tidak hanya antara dosen dan mahasiswa aktivis PMII saja, melainkan antara yang lain juga semua harus berhati-hati," pungkasnya.

• Parkir Liar di Kawasan Tertib Lalu Lintas, Ban Mobil Toyota Avanza Digembosi Petugas Dishub Jombang
• Siwon Super Junior Sampaikan Maaf, Ketahuan Like Tweet Outlet Berita hingga Tuai Kecaman Penggemar