Ditanya Barang Elektronik yang Dijual di Medsos, Pria ini Lari dan Nyemplung Sungai Sambil Telanjang

Ditanya Barang Elektronik yang Dijual di Medsos, Pria ini Lari dan Nyemplung Sungai Sambil Telanjang

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Personil gabungan Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung, dan Satreksrim Polres Malang harus bekerja keras ketika berusaha menangkap UF, tersangka pencurian dengan pemberatan yang melarikan diri.

Warga Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ini sempat ditembak kaki kirinya, karena berusaha kabur saat akan ditangkap polisi.

Namun dengan gigih, UF terus malarikan diri dari kejaran polisi, pada Kamis (5/12/2019) dini hari.

Hanya dengan mengenakan celana pendek dan kaki yang mengucurkan darah, UF terus berlari tertatih-tatih.

Ia sempat melapaskan celananya dan dengan telanjang akhirnya terjun ke dalam sungai.

UF terus berusaha menjauhi polisi yang mengejarnya, dengan mengikuti arus sungai.

Si tersangka pencurian dengan pemberatan ini sempat keluar dari sungai dan mengambil sarung serta daster milik warga untuk menutupi tubuhnya.

“Tapi petugas dengan mudah melacaknya, karena bekas darah dari luka di kakinya bisa diikuti,” terang Paur Humas Polres Tulunagung, Ipda Anwari, Senin (9/12/2019).

• Digaji Rp 2 Juta Ngaku Tak Cukup, Karyawan Depo Air Isi Ulang Nekat Gasak iPhone dan OPPO Majikan

• BREAKING NEWS: Akses Suramadu Bangkalan Diterjang Puting Beliung, Pohon Roboh & Tiang Listrik Miring

• Puas Dihibur Artis Idola Tata Janeeta, Tiga Orang Sekeluarga ini Terjun ke Jurang Sedalam 100 Meter

Sekitar 1,5 jam kemudian polisi akhirnya berhasil menangkapnya, saat akan bersembunyi di atas prafon rumah warga.

UF kemudian dibawa ke Polres Tulungagung untuk menjalani proses hukum.

Masih menurut Anwari, UF adalah terduga pelaku pelaku pencurian dengan pemberatan, dengan korban BTJ (24) warga Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Minggu (3/11/2019) silam.

“Saat itu korban kehilangan sejumlah barang eketronik, emas senilai Rp 16 juta dan uang Rp 150.000,” sambung Anwari.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi, polisi mendapatkan petunjuk.

Modus yang dilakukan UF identik dengan kejadian yang diungkap Polres Malang pada pertengahan 2018.

Anggota Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung kemudian berkoordinasi dengan Polres Malang.

“Dari penyelidikan diketahui, tersangka ini berada di Tulungagung sebelum kejadian, pas hari kejadian, dan setelahnya.

Fakta itulah yang menguatkan kecurigaan kami,” ujar Anwari.

• HOROR Bus PO Harapan Baru Ciptakan di Terminal Arjosari, Tabrak Angkot 5 Motor & Hajar Tiang Listrik

• Tips Aman Agar Rumah Terhindar dari Sambaran Petir, Jangan Biarkan Stop Kontak Listrik Menyala!

• Viral di Facebook, Video Kelompok Siswi SMA Diduga Mau Pesta Miras, Ada yang Cuma Pakai Tank Top

Kecurigaan polisi semakin kuat, karena UF mengunggah barang - barang elektronik yang dijual di media sosial ( medsos ) miliknya.

Petugas gabungan kemudian mendatangi rumah UF pada Rabu (4/12/2019) malam untuk meminta keterangan UF.

Saat itulah dia berusaha kabur hingga ditembak oleh polisi.

Dia akhirnya tertangkap 1,5 jam kemudian, masuk hari Kamis (5/12/2019) dini hari.

“Kami masih kembangkan kasusnya, karena mungkin masiha da TKP lain yang belum diakui tersangka,” tandas Paur Humas Polres Tulunagung, Ipda Anwari.