Berita Batu
Tangisan Misterius Anak di Bawah Jembatan Desa Buat Solikin Curiga, Awalnya Dikira Lihat Ular Besar
Solikin (54) saat itu awalnya melihat sosok ular besar di bawah Jembatan Byuning dan tangisan anak-anak.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Solikin (54) saat itu awalnya melihat sosok ular besar di bawah Jembatan Byuning dan tangisan anak-anak
TRIBUNMADURA.COM, BATU - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di bawah Jembatan Byuning, Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Mayat laki-laki yang diketahui bernama Agus Nurwanto alias Bimo (33) itu diketahui warga yang tak sengaja melintas di daerah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Hendro Tri Wahyono menerangkan, Bimo diketahui bekerja sebagai buruh tani warga Desa Sumber Brantas.
• TKI Asal Trenggalek Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Ada Luka Sayatan 9 cm pada Leher Jenazah
• Tips Aman Agar Rumah Terhindar dari Sambaran Petir, Jangan Biarkan Stop Kontak Listrik Menyala!
“Seorang warga bernama Sunarto melihat seseorang dalam keadaan tidak sadarkan diri di jembatan sekitar pukul 5.30. WIB," kata AKP Hendro Tri Wahyono, Minggu (8/12/2019).
"Diduga habis jatuh, lalu diangkat ke rumah saksi lainnya, Solikin,” sambung dia.
AKP Hendro Tri Wahyono menyebut, kendaraan yang dikendarai korban saat itu adalah Honda Beat nopol N 5275 HHA.
Orang tersebut sempat belum sadarkan diri, tak lama kemudian sadar dan mengaku bernama Wiwit Anggiawan warga Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu.
“Dalam keadaan luka-luka pada bagian paha kanan dan dalam," ucap AKP Hendro Tri Wahyono.
"Diduga mabuk minuman beralkohol,” tambah dia.
• Sosok Nora Fitriyah, Geluti Dunia Fashion Demi Cita Gaungkan Nama Pamekasan hingga ke Mancanegara
• Bangun Pertumbuhan Ekonomi Desa Melalui IKM, Pemkab Pamekasan Anggarkan Dana Capai Rp 4.9 Miliar
Sekitar pukul 08.30 WIB, di Bawah jembatan Banyuning, ditemukan mayat Bimo.
Bimo ditemukan di sungai yang memiliki kedalaman sekitar 30 cm.
“Posisi tengkurap kepala di sebelah selatan, mengalami luka memar pada kedua matanya dan ada benjolan memar di kepala bagian belakang atas," ucap AKP Hendro Tri Wahyono.
"Diduga Bimo jatuh dari sepeda motor sewaktu dibonceng Wiwit Anggiawan dan masuk sungai di bawah jembatan dengan ketinggian 7 meter,” tambah dia.
Solikin (54), saksi mata menceritakan, awalnya ia mendengar teriakan anak-anak kecil di sekitar jembatan sekitar puku 7.30 WIB.