Berita Pamekasan
Aturan Baru Pemohon SIM Wajib Ikut Tes Psikologi sebagai Syarat, Diberlakukan Mulai 16 Desember 2019
Pemohon pembuatan surat izin mengemudi ( SIM ) harus melalui tahapan baru yang diberlakukan mulai pertengahan Desember 2019.
"Kesehatan rohani dilakukan dengan tes terhadap beberapa aspek yaitu kemampuan konsentrasi," lanjut dia.
"Lalu, ada kecermatan, pengendalian diri, kemampuan penyesuaian diri, stabilitas emosi dan ketahanan kerja," pungkasnya. (Kuswanto)
• 8 Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, Korban Dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya
• Kapolres Sampang Tanggapi soal Pemberian Hadiah Bra dan Celana Dalam, Tidak Pantas Menurut Saya
Tips Lulus Kelokan Delapan
Selain tes tulis, pemohon akan diarahkan mengikuti tes praktik yang hanya dikeluarkan oleh polisi itu.
Namun, dari sejumlah pemohon yang ada, ada pemohon yang gagal membuat SIM.
Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengatakan, rata-rata pemohon yang gagal membuat SIM dikarenakan tidak mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum menjalani serangkaian uji.
"Layaknya ujian, setiap peserta uji SIM sebaiknya belajar dan berlatih dahulu sebelum mengajukan diri," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (7/10/2019).
"Materi teori dapat dipelajari di website Korlantas Polri," sambung dia.
Sedangkan materi ujian praktik, lanjut Fahri dapat dipelajari di dalam buku Peraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2019.
Kedua materi tersebut bisa diperoleh dan diakses secara online.
Sebagai informasi, dalam pembuatan SIM peserta harus melewati dua tahap ujian meliputi tes tulis dan praktik.
Kedua ujian itu saling berhubungan, yakni memastikan orang tersebut telah memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor di berbagai situasi dan kondisi.
Jika pemohon gagal pada salah satu dari kedua tes tersebut, pemohon diperbolehkan mengulang setelah tenggang tujuh hari, 14 hari, dan 30 hari.
Jika pemohon tidak mengulang, tidak datang kembali, atau tidak ada keterangan, uang yang dibayarkan akan dikembalikan.
"Belajar dan berlatih itu bisa dilakukan sendiri atau melaui bimbingan."