Berita Blitar

Jelang Natal dan Tahun Baru, Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Lilin Semeru 2019 Dimusnahkan

Ribuan botol minuman keras dimusnahkan Polres Blitar Kota menjelang Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Ribuan botol miras dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat di depan Mako Polres Blitar Kota, Kamis (19/12/2019). 

Ribuan botol minuman keras dimusnahkan Polres Blitar Kota menjelang Natal dan Tahun Baru

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota memusnahkan sebanyak 3.212 botol minuman keras (miras), Kamis (19/12/2019).

Ribuan botol miras berbagai merek itu merupakan hasil operasi cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru.

Sebelum melakukan pemusnahan miras, Polres Blitar Kota menggelar apel pasukan persiapan Operasi Lilin Semeru 2019.

Suami Jemput Istrinya di Rumah Kakak Ipar, Namun Malah Berujung Pembacokan, Pelaku Ngaku Tak Tahan

Gerhana Matahari Cincin Terjadi Hari Kamis, Catat Waktu Terbaik Melihat Keindahan Fenomena Alam ini

Demi Mencukupi Kebutuhan Hidup, Ibu Rumah Tangga Jual Miras di Rumahnya, Dipasok Tiga Hari Sekali

Operasi Lilin Semeru 2019 itu dilakukan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Apel pasukan Operasi Lilin Semeru 2019 diikuti sejumlah pejabat Forpimda Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.

Selesai apel pasukan, para pejabat secara simbolis ikut memusnahkan ribuan botol miras.

Ribuan botol miras itu dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat.

"Ribuan botol miras ini hasil operasi selama sebulan di wilayah hukum Polres Blitar Kota," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela.

AKBP Leonard Sinambela mengatakan, operasi cipta kondisi itu untuk menjaga situasi kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Blitar.

Penggunaan Knalpot Brong saat Konvoi Tahun Baru Dilarang di Gresik, Ini Bahaya dari Asapnya

Gubernur Khofifah Minta Mendikbud Nadiem Makarim Agar Kaji Ulang Kebijakan Ujian Nasional Dihapus

Terutama, kata AKBP Leonard Sinambela, soal peredaran miras oplosan yang paling membahayakan masyarakat.

Menurut AKBP Leonard Sinambela, miras oplosan ini sering kali membuat orang yang mengkonsumsinya meninggal.

"Miras oplosan ini paling berbahaya. Beberapa kasus, ada orang meninggal setelah meminum miras oplosan," ujarnya.

Terkait persiapan Operasi Lilin Semeru 2019, Polres Blitar Kota menerjunkan sekitar 200 personil gabungan dari Polri, TNI, Pemda, dan sukarelawan.

Polres Blitar Kota juga mendirikan tiga pos untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Tiga pengamanan itu didirikan di Alun-alun Kota Blitar, Srengat, dan Penataran.

Tantangan Maut Remaja 17 Tahun di Waduk Long Storage Kalimati Mojokerto hingga Berujung Petaka

Berniat Ambil Bangkai Ayam di Dalam Sumur, Bapak dan Menantunya Ditemukan Tewas dengan Luka-Luka

ilustrasi
ilustrasi (iStock)

Dalam Operasi Lilin Semeru ini, polisi fokus soal pengaman arus lalu lintas.

Hal itu termasuk melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami fokus mengamankan titik-titik keramaian saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Termasuk di kawasan tempat wisata dan Gereja," ujarnya.

Polisi juga mengantisipasi kejahatan-kejahatan konvensional saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kejahatan konvensional itu seperti kejahatan pencurian, peredaran narkoba dan miras.

"Terorisme juga menjadi bagian konsentrasi kami saat perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya. (sha)

Trenggalek Alami Kemarau Paling Parah dalam 10 Tahun Terakhir, Reboisasi Sumber Mata Air Dilakukan

Pemilik Bengkel Diimbau Tak Layani Pemasangan Knalpot Brong, Kurungan Penjara dan Denda Mengintai

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved