Kecelakan di Jalan Tol

Daihatsu Xenia Kecelakaan Hebat saat Pindah Jalur Lambat Tol Mojokerto-Jombang, 4 Orang jadi Korban

Daihatsu Xenia Kecelakaan Hebat saat Pindah ke Jalur Lambat Tol Mojokerto-Jombang, 4 Orang jadi Korban

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/IST
Daihatsu Xenia menghantam sebuah truk di Tol Mojokerto-Jombang, KM 707.800/A, Jumat (20/12/2019) sore 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebuah Daihatsu Xenia menghantam sebuah truk di Tol Mojokerto-Jombang, KM 707.800/A, Jumat (20/12/2019) sore.

Kuatnya benturan tak cuma membuat bodi depan mobil Daihatsu Xenia bernopol L-1588-IB ringsek dan hancur.

Namun juga membuat empat orang di dalamnya termasuk sopir mengalami luka berat dan ringan.

Mereka, Ivan (26) warga Surabaya, sang sopir mengalami luka berat.

Kemudian, penumpang Astrid (22) mengalami luka berat, Devika (18) mengalami luka ringan, dan Setiawan (35) mengalami luka ringan.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi menerangkan, insiden itu bermula saat mobil Daihatsu Xenia melaju dari arah Barat ke Timur menggunakan lajur cepat.

Laju mobil saat itu sekitar 80 Km/Jam.

Setibanya di KM 707.800/A laju mobil justru berpindah ke lajur lambat.

Ketua DPD RI La Nyalla Ngunduh Mantu dapat Anak Guru Besar Unair, Presiden Jokowi jadi Saksi Nikah

Pengelola Tol Sumo Pertanyakan Pengakuan Sopir Kena Denda Rp 1 Juta karena E Toll Hilang: Ada Apa

Namun tak disangka di lajur tersebut terdapat sebuah truk yang tak diketahui identitas sopir ataupun jenis mobil truknya.

Tak pelak tabrakanpun tak dapat dihindarkan.

"Ada truk berjalan lambat. Sehingga menabrak bagian belakang truk tersebut. Namun truk tetap berjalan," ujarnya, Jumat (20/12/2019).

Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, insiden itu terjadi akibat sang pengemudi dalam keadaan mengantuk.

"Diduga sopir merasa mengantuk, hendak menyalip kendaraan di depan, tapi memaksa pindah ke jalur lambat yang didepannya ada truk," tegasnya.

Di saat yang hampir sama, di ruas Jalan Tol Malang - Pandaan ( Tol Mapan ), Mobil Subaru terperosok lalu terguling di parit jalan Tol Malang - Pandaan KM 77/B, Jumat (20/12/2019) sore.

Akibat kecelakan di jalan tol tersebut, dua orang penumpang Mobil Subaru mengalami luka-luka.

Diantaranya, Didin Kiswoyo mengalami patah tulang di tangan kanan, luka pada bagian pelipis wajah sebelah kiri.

Sedangkan, Angustin Puspita Sari mengalami shoock dan kaki kirinya mengalami memar.

Usai Rumah Warga Dipasangi Stiker, Ribuan Keluarga Mengundurkan Diri dari PKH, ada Banyak Alasan

Tantangan Maut Remaja 17 Tahun di Waduk Long Storage Kalimati Mojokerto hingga Berujung Petaka

Sementara Mobil Subaru yang ngungep dan akrobat ke parit, kondisinya ringsek dan rusak parah alias sedikit hancur.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi menerangkan, kecelakaan tunggal itu bermula saat Mobil Subaru yang dikemudikan Imam Wahyudi warga Pasuruan melaju di Jalan Tol Mapang - Pandaan dari arah Malang menuju Surabaya.

Laju kecepatan mobil saat itu sekitar 90 Km/Jam melintas di lajur kiri.

Setibanya di sebuah tikungan tajam di KM 77, mendadak laju mobil tidak dapat dikendalikan.

Roda mobil mendadak selip lalu membuat bodi mobil terpelanting menghantam pembatas jalan hingga terperosok parit sisi kiri jalan.

"Mengalami selip dan pengemudi kehilangan kendali kesimbangan kendaraan dikarenakan, faktor cuaca hujan deras," katanya, Jumat (20/12/2019).

Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, mobil tersebut mendadak hilang kendali lalu terpelanting karena pengemudi mobil kurang waspada dan tak memahami rambu di jalan.

"Pengemudi kurang hati-hati dan kurang memperhatikan perambuan serta tidak menguasai struktur medan jalan yang menikung tiba-tiba," tegasnya.

Hujan Deras Mengguyur, Ikan di Bengawan Solo pada Mabok & Membawa Berkah Ribuan Warga Pinggir Sungai

Kumpulan Ide Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2020, Ada Versi Bahasa Inggris dan Indonesia

Sebelumnya, pada Rabu (18/12/2019) dini hari, mobil Toyota Innova yang ditumpangi Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Malang, H Hilman Wajdi, putra mantan Ketua PBNU dan mantan Cawapres KH A Hasyim Muzadi mengalami kecelakaan di jalan Tol Malang - Pandaan ( Tol Mapan ).

Akibatnya, Gus Hilman meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut yang dialami putra ketiga KH Hasyim Muzadi ini tepatnya terjadi di KM 62 - 63 jurusan Pandaan - Malang, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yakni Toyota Innova Nopol N 1261 DX, dan Truk Nopol BK 8006 DV.

Toyota Innova itu adalah kendaraan yang ditumpangi oleh H Hilman Wajdi.

Dari keterangan kepolisian, kecelakaan ini bermula saat Toyota Innova Nopol N 1261 DX yang dikemudikan Moh Izza Arroziq (22), sopir H Hilman Wajdi melaju dari arah Pandaan menuju Malang.

"Kami masih melakukan penyelidikan, namun dugaan kuat sopir Innova kurang berhati-hati dan menjaga jarak dengan kendaraan di depannya," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim.

Ia menjelaskan, kendaraan ini melaju dengan kecepatan tinggi di lajur lambat.

Setelah itu, menyalip kendaraan yang ada di lajur cepat.

Sesampainya di lokasi, dugaan kuat kendaraan ini kurang menjaga jarak.

"Akibatnya, menabrak dari belakang kendaraan truk Nopol Bk 8006 DV yang dikemudikan Pujiarno.

Truk ini juga berjalan searah dengan Toyota Innova tadi," jelasnya.

Kasat menerangkan, sopir truk tidak mengalami luka sedikit pun akibat kecelakan tersebut.

Akan tetapi, sopir Toyota Innova mengalami luka di pinggang dan memar di sejumlah tubuhnya.

Sedangkan, H Hilman Wajdi, kata Kasat, mengalami luka robek di kepala bagian belakang. Tangan kanan lecet.

Keduanya dibawa ke RS Lawang Medika, Lawang, Malang.

"Insiden ini membuat satu orang meninggal dunia, yakni penumpang Innova H Hilman Wajdi,"ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved