Berita Pamekasan
Gerhana Matahari Cincin di Pamekasan Hanya Terlihat Sebagian, Akibat Tertutup Mendung Tebal
Tampak pula puluhan mahasiswa IAIN Madura dan masyarakat Pamekasan turut menyaksikan melalui teleskop yang sudah dipersiapkan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah wilayah Indonesia dilewati fenomena Gerhana Matahari Cincin hari ini, Kamis (26/12/2019).
Begitu pula di wilayah Pamekasan, Madura.
Pantauan TribunMadura.com, sekitar pukul 09.30 WIB tim dari Laboratorium Fakultas Syariah IAIN Madura sudah bersiap-siap melakukan pengamatan Gerhana Matahari Cincin di area Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan.
Tampak pula puluhan mahasiswa IAIN Madura dan masyarakat Pamekasan turut menyaksikan melalui teleskop yang sudah dipersiapkan.
Teleskop itu tampak diarahkan ke timur laut.
Ketua Laboratorium Fakultas Syariah IAIN Madura, Hosen (41) mengatakan, sesuai dengan prediksi hisab yang sudah dilakukan satu tahun yang lalu, hari ini akan terjadi gerhana matahari.
Ia mengungkapkan, gerhana matahari yang akan terjadi kali ini ada dua bagian, yang pertama ada Gerhana Matahari Cincin yang kedua ada gerhana matahari sebagian.
Hosen menjelaskan, penyebab ada dua fenomena gerhana matahari itu disebabkan letak daerah atau posisi bentang wilayah di Indonesia berbeda-beda.
"Yang kelihatan Gerhana Matahari Cincin itu adalah daerah-daerah yang dekat dengan khatulistiwa, yang sekarang lagi diamati itu di daerah Sulawesi, Singkawang, Pontianak dan Medan," kata Hosen saat ditemui di area Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan.
"Untuk daerah yang lainnya itu hanya bisa melihat gerhana matahari sebagian termasuk di Pamekasan, Madura," sambung dia.
Selaint itu Hosen mengutarakan, berdasarkan hitungan awal gerhana, kontak antara piringan matahari dan piringan bulan untuk wilayah Pamekasan terjadi pukul 11.05 WIB.
Namun, saat terjadi kontak piringan itu tiba-tiba mendung tebal seketika menyelimuti, sehingga saat terjadi pertemuan tidak kelihatan.
"Jadi kami tidak bisa melihat tadi saat pertemuan piringan itu," pungkasnya.