Pilkada Sumenep

Para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dari PKB Tandatangani Pakta Integritas Annahdliyah

Para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dari PKB Sumenep menandatangani Pakta Integritas Annahdliyah

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Penandatanganan Pakta Integritas Annahdliyah PKB Sumenep, Minggu (29/12/2019)  

Para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dari PKB Sumenep menandatangani Pakta Integritas Annahdliyah

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep pada Pilkada Sumenep 2020 nanti akan memperebutkan rekomendasi.

Para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dari PKB Sumenep menandatangani Pakta Integritas Annahdliyah, Minggu (29/12/2019).

Sebanyak 7 orang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar ke DPC PKB Sumenep pada Pilkada Sumenep 2020 nanti.

Induk Motor Sumenep Gelar Balapan Sambil Beramal, Diikuti Sejumlah Pembalap Lokal hingga Luar Daerah

Jelang Pilkada Sumenep 2020, PKB Sumenep Usung Kandidat yang Komitmen dengan NU dan Warga Nahdliyin

Polres Pamekasan Lakukan Penutupan Arus Lalu Lintas saat Malam Tahun Baru, Berikut Rekayasanya

Rinciannya, dari 7 orang tersebut, 5 orang di antaranya mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Sumenep.

Sementara 2 orang lainnya mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sumenep.

Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim menyampaikan, tujuan dari menandatangani pakta integritas bagi para kandidat tiada lain untuk memikirkan warga Annahdliyin.

"Tujuannya meneguhkan kometmen, dan kita berpikir pemimpin Kabupaten Sumenep memikirkan warga nahdliyin," kata KH Imam Hasyim.

"Dan program-programnya memprioritaskan apa yang menjadi keinginan warga nahdliyin," sambung dia.

Salah satu di antaranya, seperti memperhatikan masjid, musala, pondok pesantren, guru swasta, guru madrasah diniyah, dan memprioritaskan kepulauan.

"Tidak boleh ada kesenjangan antara daratan dan kepulauan," katanya.

Propam Polres Pamekasan Lakukan Sidak ke Pospam Tahun Baru, Periksa Satu Persatu Kelengkapan Anggota

Kelakuan Ayah Mertua Lamongan Bikin Menantunya Curiga, Perbuatannya di Kebun Tetangga Tak Tertebak

Mantan Ketua DPRD Sumenep ini bercerita, setelah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sumenep 2020 cukup mengagumkan.

"Saya yakin, para pendaftar adalah orang-orang NU baik secara kultural maupun struktural. Sehingga ketika mendapat rekom tak diragukan lagi ke NU-annya," kata KH Imam Hasyim.

Awalnya kata KH Imam Hasyim, terdapat 10 orang yang mendaftar sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved