Mobil Mewah Makin Sering Celaka di Jalan Tol, Giliran Toyota Fortuner Terguling: 5 Orang jadi Korban
mobil mewah semakin sering mengalami kecelakaan di jalan tol, giliran Toyota Fortuner terguling dan menyebabkan 5 orang menjadi korban
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Hermanto (48) warga Pasuruan itu, terperosok parit.
Kecelakaan itu tak cuma membuat bodi mobil Toyota Fortuner terkoyak hebat.
Kejadian itu membuat satu di antara empat penumpang di dalam mobil Toyota Fortuner mengalami luka ringan.
Penumpang itu bernama Susilowati (48) warga Kabupaten Sidoarjo, mengalami patah kaki kanan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi menerangkan, insiden itu bermula saat mobil Toyota Fortuner tersebut melaju dari arah Bogor menuju Pasuruan di lajur cepat.
Kompol Dwi Sumrahadi mengatakan, laju kecepatan mobil saat itu sekitar sekitar 120 Km/Jam.
Setibanya di KM 573.400/A, laju mobil mendadak oleng ke lajur kiri hingga terperosok ke parit bahu jalan.
"Sopir diduga kehilangan konsentrasi sehingga kendaraan oleng ke kiri dan masuk row," katanya, Senin (9/12/2019).
Menurut analisisnya, kata Kompol Dwi Sumrahadi, olengnya laju mobil itu diduga akibat sopir dalam keadaan mengantuk.
"Diduga kecelakaaan terjadi karena pengemudi kehilangan konsentrasi atau mengantuk," tegasnya.
Toyota Fortuner Hajar Truk di Tol Madiun-Surabaya 3 Orang Tewas
Sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan mobil mewah Toyota Fortuner terjadi di jalur Tol Madiun-Surabaya, tepatnya di KM 604, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 07.45. WIB.
Akibatnya, tiga orang langsung tewas. Dua tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang meninggal di rumah sakit.
Kepala Unit Lakalantas Polres Madiun, Iptu Nanang Cahyono, mengatakan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut adalah, Toyota Fortuner warna putih Nopol B 1905 KJE dan truk yang memuat kaca bernopol Nopol L 8372 UB.
"Tiga orang yang meninggal, semuanya penumpang mobil Toyota Fortuner," kata Nanang, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (1/3/2019).
