Habis Memancing Ikan, Pria Blitar Temukan Benda Aneh Muncul dari Sungai, Kaget setelah Mendekati

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengambang di Kali Ewuh dalam keadaan ari-ari belum terpotong

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Sesosok mayat bayi ditemukan mengambang di Kali Ewuh, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan ari-ari belum terpotong.

Mayat bayi itu ditemukan dengan terbungkus kaus oblong yang biasa dikenakan seorang laki-laki.

• Sudah menjadi Soulmate, Pria Tulungagung ini Malah Menusuk Teman Akrab dari Belakang karena Nafsu

• Lagi Asyik Karaoke Ditemani Pemandu Lagu Cantik, Pria Blitar ini Ditangkap Polisi Tulungagung

• Hengkang dari Tim Karena Nilai Kontrak, Makan Konate Disebut Masih Ingin Berseragam Arema FC

Dugaannya, bayi malang itu baru dibuang beberapa jam setelah dilahirkan.

Pihak kepolisian setempat menduga jika bayi itu sengaja dibuang.

Namun, petugas menduga si orangtuanya panik sehingga membuangnya begitu saja.

"Kami menduga si pelaku membuang bayi itu tak jauh dari lokasi ditemukannya," kata Kapolsek Wlingi, Kompol Purdianto, Selasa (7/1/2020).

"Sebab, kali itu hulunya ada di utara Jembatan Kali Ewuh," sambung dia.

"Bisa saja, si pelaku membuang bayinya di bawah jembatan itu," tambahnya.

• Sering Kebanjiran, KPU Pamekasan Bakal Punya Kantor Baru, Anggaran Dananya Capai Rp 2 Miliar Lebih

• Profil Reynhard Sinaga, Pria Indonesia Terdakwa Kasus Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah di Inggris

Kompol Purdianto mengungkapkan, bayi itu ditemukan saat aliran kali itu mengalir deras, Senin (6/1/2020) sore.

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Hariono (47).

Saat itu, Hariono sedang melintas di tepi kali karena habis mencari ikan.

Awalnya, Hariono mengira jika mayat bayi itu adalah sebuah boneka yang tersangkut di bebatuan.

Ia pun kaget setelah mengetahui jika benda itu adalah sesosok mayat bayi.

• Kisah Pasangan Kembali Menikah setelah Cerai, Padahal Tak Pernah Tegur Sapa selama 17 Tahun Pisah

• Pemkab Pamekasan Beri Program Beasiswa untuk Santri Berprestasi, Gandeng Kemenag dan Instansi Lain

"Begitu tahu kalau itu bayi, ia kaget dan memberi tahu warga lainnya," kata Kompol Purdianto.

"Kemudian malam itu langsung kami evakuasi," ungkapnya.

Ditambahkannya, petugas belum bisa memastikan motif pembuangan bayi itu.

"Kami akan bekerja sama dengan perangkat desa, yang wilayahnya tak jauh dari kali itu," ucap Kompol Purdianto.

"Intinya, mengumpulkan data, soal ibu-ibu yang diketahui hamil dan sudah melahirkan namun bayinya tak ada," pungkasnya.(fiq)

• Terungkap Penyebab Jihyo TWICE Menangis di Bandara Gimpo Tahun Lalu, Saya Merasa Sangat Takut