Berita Sampang
Pemeran Adegan Zina Gadis Madura dan Pasangannya Ternyata Masih Siswa SMK, Video Viral di WhatsApp
Terungkap identitas gadis Madura dan pasangannya yang berbuat zina di Lapangan Wijaya Kusuma dan menjadi video viral.
Terungkap identitas gadis Madura dan pasangannya yang berbuat zina di Lapangan Wijaya Kusuma dan menjadi video viral
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Belum lama ini, masyarakat Kabupaten Sampang dibuat jengah dengan perbuatan muda mudi di tempat umum.
Di tempat umum, pasangan muda mudi itu tampak melakukan perbuatn asusila.
Perbuatan asusila muda mudi Kabupaten Sampang terekam video hingga akhirnya menjadi viral atau video viral di WhatsApp WA.
• Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK, Gubernur Jatim Khofifah Langsung Bereaksi Cepat Amankan Proyek 292 T
• Nikah 94 Kali dan Sehari Kawini 3 Wanita, Sejak ABG Hasrat Asan Punya Banyak Istri Tak Terbendung
• Kisah Cinta Kakek Duda dan Gadis Pujaan Hati, Si Nona Ajak Menikah Prianya Meski Beda Usia 56 Tahun
Video viral di WhatsApp WA menunjukan gadis Madura sedang bersama pasangannya.
Ada dua pasang muda-mudi yang terekam dalam video viral itu.
Belakangan diketahui jika video viral di WhatsApp WA itu diambil di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.
Dua pasang muda mudi itu tampak sedang asyik duduk.
Satu pasangan sedang berpelukan dan berciuman.
Sedangkan satu pasangan lagi hanya berpelukan.
• Dibuat untuk Tingkatkan Kompetensi Para Pencari Kerja, Kartu Pra Kerja Belum Terealisasi di Sampang
• Meski Belum Diberi Label Baru, Harga Rokok di Sampang Naik Sepihak Usai ada Kabar Kenaikan Cukai
Kabid Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofik membenarkan jika peristiwa memalukan itu terjadi di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.
“Saya baru tahu tadi pagi setelah melihat video itu di salah satu grup WhatsApp," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (6/1/2020).
"Dan banyak orang saat ini yang membicarakannya,” sambung dia.
Mengetahui peristiwa itu, pihaknya akan memberikan tenaga pengamanan di wilayah Lapangan Wijaya Kusuma Sampang melalui koordinasi dengan Satpol PP Sampang.
“Kami akan mengirim surat kepada Satpol PP, bertujuan agar tidak terjadi kembali peristiwa tersebut,” ucap Ainur Rofik.