Beber Skandal Besar Jiwasraya Asabri Rp 23,7 T, Menteri BUMN Erick Thohir Terus Dapat Ancaman Teror

Beber skandal besar Jiwasraya dan Asabri Rp 23,7 triliun, Menteri BUMN Erick Thohir sering dapat ancaman dan teror serius

Editor: Mujib Anwar
Kolase Instagram Erick Thohir
Beber skandal besar Jiwasraya dan Asabri Rp 23,7 triliun, Menteri BUMN Erick Thohir sering dapat ancaman dan teror serius 

Erick menambahkan, saat ini jumlah perusahaan BUMN ada 142. Jumlah tersebut belum termasuk anak cucu usaha perusahaan BUMN. Mantan Ketua Inasgoc itu pun berseloroh, karena banyaknya perusahaan BUMN, dia sampai tak ingat nama-nama jajaran direksinya.

Lucinta Luna dan Barbie Kumalasari Baku Hantam, Dipicu Ucapan Operasi Kelamin, Gelas Kaca Ikut Pecah

Sandiaga Uno Tahun 2024 Diprediksi Jokowi jadi Penggantinya, Presiden Joko Widodo: Saya Meyakini itu

“Karena imposible siapapun menterinya memanage 100 perusahaan, kalau background entrepeneur paling kita juga inget direksi kita jumlahnya 8 sampai 12,” ucap dia.

Uang Prajurit Aman

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjamin nasabah, keamanan uang di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Dugaan korupsi di tubuh perseroan tersebut, diakui, kebenarannya. Oleh sebab itu, pemerintah bertindak cepat untuk membenahinya.

Sebagai mantan Perwira Kopassus, Luhut mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus Asabri yang rata-rata uang dikelola perusahaan itu adalah milik para anggota TNI.

"Kalau uang prajurit aman, enggak ada masalah. Tapi, kita sangat sedih melihat ini. Kemarin saya tanya saya Pak Tiko (Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo), memang kelihatan ada permainan di situ. Itu mesti dibenahi dengan cepat. Dan saya lihat, mereka sudah punya konsep tindak langsung (untuk membenahi)," kata Luhut dalam agenda rutin Coffee Morning, di Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Dari kasus dugaan korupsi, Luhut pun mengusulkan untuk menempatkan para tenaga ahli untuk mengelola keuangan di Asabri. Tenaga ahli ini, bisa berasal dari TNI maupun non-TNI.

"Memang nanti Asabri kita mesti taruh orang-orang profesional untuk pengelolanya. Tidak hanya orang ABRI atau TNI, tidak juga. Kita akan masukin orang-orang profesional juga, lagi ditimbang-timbang atau TNI profesional ada juga kan yang ngerti uang. Jadi jangan yang enggak ngerti, supaya jangan dibodoh-bodohin dengan permainan saham-saham ini. Saham itu kan digoreng-goreng," ujarnya.

Ada dugaan, kasus Asabri bersumber dari saham-saham yang dimiliki perusahaan asuransi itu dimainkan oknum-oknum "nakal" sehingga merugikan para investor dan juga para nasabah.

Luhut tak mempermasalahkan bantahan yang dilontarkan oleh Direktur Utama PT Asuransi Asabri Sonny Widjaja terkait adanya dugaan koruspi. Namun, pada akhirnya, hasil penyelidikan dari Kejaksaan Agunglah yang mengetahui apakah perseroan tersebut bebas korupsi atau tidaknya.

"Membantah sih boleh-boleh saja. Nanti hasil audit pemeriksaan bisa diperiksa permainan sahamnya, kan enggak bisa lari. Saham akhir tahun nanti gimana," ujarnya.

Presiden Joko Widodo mengatakan menyatakan pentingnya merombak atau reformasi di industri keuangan non-bank (IKNB) dalam waktu dekat.

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, industri keuangan non bank, utamanya asuransi tengah menjadi sorotan akibat terkuaknya kasus gagal bayar di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) hingga indikasi korupsi di PT Asabri (Persero).

"Perlu reformasi di bidang lembaga keuangan non bank (IKNB) baik asuransi maupun dana pensiun, dan lain-lain. Ini penting dan inilah saatnya kita melakukan reform," ujar dia ketika di Pertemuan Industri jasa keuangan di Jakarta, Kamis (16/1).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved