Berita Sidoarjo
MUKJIZAT, Cewek Muda Pengendara Scoopy ini Tak Apa-apa Dihantam Kereta Hingga Terpental di Sidoarjo
Mukjizat, Cewek Muda Pengendara Scoopy ini Tak Apa-apa Dihantam Kereta Hingga Terpental di Sidoarjo
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
Mukjizat, Cewek Muda Pengendara Scoopy ini Tak Apa-apa Dihantam Kereta Hingga Terpental di Sidoarjo
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Mukjizat . Inilah kata yang tepat untuk menggambarkan keberuntungan yang dimiliki Linda Wahyuningtiyas.
Meski sepeda motornya rusak parah akibat tertabrak kereta api, cewek 24 tahun itu selamat dari maut.
Cewek muda asal Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo itu saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.
"Dia mengalami beberapa luka di bagian kaki dan tangan.
Tapi tergolong luka ringan," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono, Jumat (24/1/2020) siang.
• Update Harga iPhone Terkini, Mulai dari iPhone 8 Plus Hingga iPhone 11 Pro Max, Makin Kece di 2020
• Mabuk Sabu Bareng Pacar di Kamar Kos, Pemandu Lagu di Surabaya Hanya Divonis Ringan oleh Hakim
• Hubungan Terlarang Paman dan Keponakan di Bulukumba Lahirkan Anak, Bayi Langsung Dibuang Begitu Saja
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Candi, Sidoarjo, sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu Linda mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernopol W 4277 P.
Ketika melintas di perlintasan kereta api tersebut, korban tertabrak kereta Jenggala 405.
Korban dan sepeda motor yang ditumpangi sampai terpental beberapa meter akibat dihantam kereta yang melaju dari Stasiun Sidoarjo menuju Mojokerto tersebut.
Beruntung, korban selamat dalam peristiwa itu.
"Warga yang melihat peristiwa itu langsung menolong korban. Bersama petugas kepolisian, perempuan itu langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi.
Polisi juga mengamankan sepeda motor korban yang rusak parah.
Selain itu, petugas juga memintai keterangan beberapa saksi di lokasi untuk mengungkap penyebab peristiwa ini.
Pagi harinya, kecelakaan juga terjadi di jalan tol Sidoarjo arah Porong KM 762/800A.
Bus PO Restu bernomor polisi N 7270 UG terguling di sana, sekira pukul 06.30 WIB.
Kecelakaan ini juga tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Hanya tiga orang penumpang mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
Tiga korban itu antara lain, Tri Bawono, kernet asal Bangsal Dari, Jember; Yahya Rokayah, warga Deltasari, Sidoarjo; dan Siti Khusnul Khotimah, asal Ketintang Baru, Surabaya.
Bus Restu warna silver metalik itu dikemudikan oleh Masfud, warga Jatiroto, Lumajang. Sebelum kejadian, bus melaju di lajur bahu jalan.
Menjelang KM 762/800A, ban depan bagian kiri slip sehingga setir membanting ke kiri.
Sopir tak mampu mengendalikan, hingga bus terguling di rerumputan di pinggir jalan tol tersebut.(