Inilah Reaksi Tubuh Jika Terinfeksi Virus Corona, Awalnya Hidung Beringus Lalu Menjalar ke Paru-Paru
Virus corona yang berpusat di Kota Wuhan itu ternyata masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS.
Virus corona yang berpusat di Kota Wuhan itu ternyata masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS
TRIBUNMADURA.COM - Virus corona kini menjadi mimpi buruk bagi warga Kota Wuhan, China.
Sejak Desember 2019 lalu, virus corona menjadi wabah di Kota Wuhan dan wilayah China lainnya.
Wabah virus corona kemudian bermunculan di sejumlah negara.
• Ribuan Warga China Terjangkit Virus Corona, Indonesia Tak Hentikan Impor Barang dari Negeri Bambu
• Asal Mula Virus Corona Diungkap Peneliti China, Bukan dari Kelelawar tapi Pasar Seafood Jual Hal ini
• Starbucks hingga McDonald Pilih Tutup Outletnya di China, Dampak Bisnis Global karena Virus Corona
Hal itu kemudian menjadikan virus corona sebagai ancaman serius bagi dunia.
Sejak pertama kali kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus corona kini telah menyebar hingga ke 16 negara.
Lantas, bagaimana efek virus corona ini pada tubuh?
Gejala virus corona
Virus corona sendiri masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS, sehingga memiliki gejala awal yang sama.
Dilansir dari CNN, pasien yang terinfeksi virus corona akan merasakan sakit kepala dan tidak enak badan.
Kondisi tersebut disertai dengan hidung meler dan batuk atau sakit tenggorokan.

• Fakta di Balik Penyebaran Virus Corona di Wuhan Diungkap Pemuda China, Singgung Pembatasan Internet
• Cuma Butuh 2 Hari, China Sulap Bangunan Kosong Jadi Pusat Medis Khusus Tangani Korban Virus Corona
Nyeri otot juga menjadi gejala awal pasien yang terinfeksi virus corona.
Kondisi-kondisi tersebut berpotensi menjadi komplikasi ketika disertai demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius.
Selain itu, pasien juga akan mengalami kesulitas bernafas. Efek lanjut yang dirasakan oleh penderita adalah pneumonia, penyakit yang menginfeksi paru-paru.
Jika paru-paru sudah terinfeksi, maka hal itu akan membuat kantung udara di dalamnya meradang dan terisi cairan atau nanah.
Puncaknya penderita akan mengalami sepsis atau bahkan meninggal dunia.
Sepsis sendiri merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh masuk secara berlebihan.
Alih-alih memerangi infeksi, sistem kekebalan justru menjadi boomerang dan menyerang tubuh lainnya.

• Anak Mantan Kepala Dispendukcapil Pamekasan di China, Ceritakan Suasana Mencekam Dampak Virus Corona
• Keadaan Mencekam di China Dampak Virus Corona, Krisis Persediaan Makanan hingga Menjadi Kota Mati
Selain itu, virus corona bisa bisa menimbulkan gejala-gejala lain, seperti :
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Hidung beringus
- Bersin
- Batuk
- Demam
- Kelelahan
Virus corona NL63 dan 229E, HKU1 dan OC43 dapat menyebabkan gejala seperti flu yang berkisar dari ringan hingga sedang.
Cara pencegahan virus corona
- Hindari makan daging dan telur mentah.
- Hindari area berasap atau merokok.
- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.
- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
- Lakukan istirahat yang tepat
- Tinggal jauh dari keramaian.
Penyebab penyebaran virus corona
Virus corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin.
Virus ini akan menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar.
Penyebaran virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.
Kemudian, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ini yang Terjadi Bila Tubuh Terinfeksi Virus Corona: Awalnya Batuk, Demam Tinggi lalu ke Paru-paru
• Dekan FK UNS Sebut Ada 80 Persen Pasien Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri, Begini Penjelasannya
• Penampakan Kota Wuhan China setelah Diisolasi karena Diduga Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona