Berita Pamekasan
Dies Natalis HMI ke-73, HMI Jatim Ajak Generasi Muda Agar Jadi Penggerak Kebangkitan Bangsa
Departemen PTKP Badan Koordinasi HMI Jatim mengajak para pemuda agar menjadi penggerak kebangkitan bangsa.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Departemen PTKP Badan Koordinasi HMI Jatim mengajak para pemuda agar menjadi penggerak kebangkitan bangsa
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Basri, perwakilan Departemen PTKP Badan Koordinasi HMI Jatim, mengajak para pemuda untuk selalu menjadi penggerak kebangkitan bangsa, khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Pamekasan.
Ajakan itu, Basri gaungkan dalam momentum memperingati Dies Natalies HMI yang ke-73, Rabu (5/2/2020).
Basri mengatakan, dalam sejarah bangsa ini, pemuda selalu menjadi penggerak kebangkitan bangsa, yakni Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah contoh nyatanya.
• Gadis 13 Tahun Dicabuli Kekasih Ibunya Sendiri, Pelaku Mengancam Bunuh Diri Jika Tak Dilayani
• Modus Baru Pencurian Kendaraan di Jawa Timur, Pelaku Berkelompok dan Manfaatkan Medsos untuk Promosi
• Suami ini Rekam Detik-Detik Mengerikan Istrinya Ditusuk, Sebut Istri Dajal Mengeluarkan Taring
Aktivis asal Kabupaten Pamekasan ini mengajak kepada semua kalangan pemuda, terlebih mahasiswa untuk selalu bangkit dan memiliki integritas perjuangan.
Selain itu, pemuda Kabupaten Pamekasan, kata dia harus kreatif terhadap segala sesuatu yang terjadi.
Di momentum milad HMI yang ke-73 ini, Basri juga mengajak pemuda untuk bersama-sama saling bahu-membahu membangun Pamekasan khususnya Madura agar lebih maju.
"Sebagai kader HMI dan juga bagian dari masyarakat mari tetap saling merangkul antara satu sama lain," kata Basri kepada TribunMadura.com.
Tidak hanya itu, Basri juga mengutarakan, pemuda sebagai insan akademis, pencipta, pengabdi, serta memiliki peran dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sebisa mungkin memberikan yang terbaik dalam berkontribusi untuk agama dan bangsa.
Pria yang akrab disapa Ibas itu juga menyampaikan, sebagai organisasi yang berstatus mahasiswa, HMI memberikan sumbangsih wadah perjuangan terhadap kebutuhan para aktivis mahasiswa dalam memperjuangkan hak rakyat sebagai kader umat dan kader bangsa.
"Bukan label yang mudah sebagai aktivis HMI yang berkomitmen penuh dalam menjaga dan mengawal negara kesatuan. Komitmen perjuangan yang selalu tertancap dalam setiap sanubari kader HMI," ujarnya.
Menurut Basri, Refleksi 73 tahun HMI berdiri harus menjadi renungan bagi setiap kader HMI di Indonesia.
Apakah kata dia sudah maksimal perjuangan HMI sebagai kader umat dan kader bangsa.
Apakah jiwa setiap kader memiliki semangat sebagai insan paripurna atau insan kamil.
Apakah lima kualitas insan cita sebagai kualitas HMI telah memudar dan bermigrasi sebagai insan politis.
"Tentu harapannya adalah setiap kader HMI harus selalu menanamkan lima kualitas insan cita dalam mewujudkan cita-cita yaitu menuju masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT," harapnya.
Lebih lanjut Basri mendoakan, semoga di umur 73 tahun, HMI akan semakin terbang tinggi dalam mewujudkan cita-cita setiap rakyat Indonesia.
Menurut dia, bekal yang dibawa kader HMI yaitu Iman, Ilmu dan Amal akan selalu membuat para aktivisnya berada di jalan yang lurus dan benar.
"Iman, Islam dan Ihsan akan membawa kepada cahaya rahmat Tuhan. Sehingga, Bersinarlah HMI ku seperti terang sinarnya Bintang Arasy," pungkasnya.
• Tiga Motor Bodong di Pamekasan Diamankan, Terjaring Razia Kendaraan Polres Pamekasan di Arek Lancor
• Dugaan Virus Corona Merupakan Senjata Biologis, ini Tanggapan Pengamat Intelijen & Ahli Mikrobiologi
• Bayi Empat Bulan Dianiaya Ibu Kandung di Masjid Pondok Pesantren, Dipukul Pakai Rebana hingga Tewas