Tembok Kampus Universitas Islam Balitar Roboh, Material Bangunan Timpa Dua Mobil yang Terparkir

Pagar tembok Kampus Universitas Islam Balitar roboh akibat hujan deras dan angin kencang

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Hujan deras dan angin kencang di Kota Blitar tidak hanya merusak teras rumah warga, Jumat (7/2/2020).

Pagar tembok Kampus Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar juga roboh akibat hujan deras dan angin kencang itu.

Pagar tembok yang roboh bahkan menimpa dua unit mobil yang parkir di luar pagar.

• Ramalan Zodiak Jumat 7 Februari 2020 : Taurus Isyarat Berubah Cepat, Libra Saatnya Ambil Keputusan

• BREAKING NEWS - Kawasan Pacet Mojokerto Dilanda Banjir dan Tanah Longsor setelah Diguyur Hujan Deras

• DPO Pengedar Sabu asal Banyuates Sampang Diringkus Polisi, Susul Istri dan Iparnya ke Jeruji Besi

Kampus Universitas Islam Balitar memiliki pagar tembok yang roboh sepanjang sekitar 20 meter.

Pagar tembok yang roboh berada di sisi utara, sedangkan tinggi pagar tembok sekitar empat meter.

Salah satu mobil yang tertimpa reruntuhan material pagar milik, Sukabdi, warga Jl Setya Budi No 7, Kota Blitar.

Mobil milik Sukabdi diparkir di pinggir jalan samping pagar tembok Kampus Universitas Islam Balitar.

"Saya pikir mobil saya hancur, setelah saya bersihkan hanya bagian kaca depan yang retak," katanya.

Saat kejadian, Sukabdi mengaku sedang berada di rumah.

Dia sempat melihat detik-detik pagar tembok kampus Kampus Universitas Islam Balitar roboh.

• Bukan Hal Memalukan, Beli Barang Preloved Dianggap Langkah Tepat Ganti Mode dengan Modal Murah

• Jatah Penerima Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Alami Penurunan, BPN Sampang Beri Alasan

Sebelum pagar tembok roboh, terjadi hujan deras disertai angin kencang di lokasi.

"Sekitar 15 menit setelah hujan deras disertai angin kencang, tiba-tiba pagar tembok kampus roboh," ujarnya.

Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun mengatakan, masih mendata pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang itu.

Menurutnya, hujan deras disertai angin kencang terjadi hampir merata di tiga kecamatan di Kota Blitar.