Berita Pamekasan

Berkat Pohon Mangrove, Warga Pamekasan ini Wakili Jawa Timur Ikut Lomba Kementerian Lingkungan Hidup

Warga Desa Lembung Kabupaten Pamekasan mewakili Jawa Timur dalam lomba Waha Lestari di Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Slaman, Aktivis Lingkungan Laut saat berfoto di Wisata Pohon Mangrove, Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (11/2/2020). 

Warga Desa Lembung Kabupaten Pamekasan mewakili Jawa Timur dalam lomba Waha Lestari di Kementerian Lingkungan Hidup RI

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Slaman, warga Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, akan maju mengikuti lomba Waha Lestari di Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Dia mengikuti event Nasional tersebut mewakili Provinsi Jawa Timur.

Terpilihnya pria berusia 50 tahun ini karena dinilai memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan laut dan kelestarian pohon mangrove.

Aktivitas kepedulian terhadap lingkungan laut itu, semula Slaman lakukan karena ikut membantu orangtuanya sekitar tahun 1985.

Link Download Drama Korea Crash Landing on You Lengkap dengan Sub Bahasa Indonesia Episode 1 - 14

Rumah Warga Pamekasan Digerebek Reskrim Polres Sampang, 10 Motor Berbagai Merek Disita Polisi

76 Peserta CPNS 2019 di Sampang Dinyatakan Gugur sebelum Ujian Tes SKD, BKPSDM Ungkap Sebabnya

Kala itu, kata dia, apa yang dilakukan bersama orangtuanya tersebut hanya untuk melestarikan pohon mangrove.

Karena, menurut Slaman, saat itu di desanya, pohon mangrove sudah tampak gundul dan sering terjadi abrasi.

Akibatnya merusak tambak dan tembok rumah warga setempat dari embusan hawa air asin yang sudah tidak ada penghalangnya.

Berbekal minimnya pengetahuan, Slaman bersama orang tuanya, mulai menata bibit Mangrove yang tumbuh tidak beraturan di tepi pantai desa tempat kelahirannya.

Hingga akhirnya, pohon mangrove yang ditanam Slaman dari mulai bibit berkembang tumbuh rimbun.

Slaman mengungkapkan, semula luas hutan mangrove yang berhasil pihaknya tanam di desanya sekitar 19 hektar.

Ratusan SD di Pamekasan Dapat Dana Bantuan Operasional Sekolah, Realisasi Alokasi 100 Persen

Intip Foto-Foto Cuplikan Drama Korea Kingdom Season 2, Tayang di Netflix Mulai Maret 2020 Mendatang

Namun saat ini, berkat kepeduliannya, pohon mangrove di Desa Lembur sudah rimbun dengan luas mencapai 46 hektar.

"Awalnya, minimnya pengetahuan dan minimnya dana. Saya bersama bapak saya hanya menata bibit yang tumbuh berceceran dan tidak beraturan," kata Slaman kepada TribunMadura.com, Selasa (11/2/2020).

Lalu, luas pantai kosong dari pohon mangrove yang ada di desanya, Slaman mencoba merogoh koceknya untuk membeli plastik playback untuk mulai melakukan pembibitan dan mulai menata menanam Pohon Mangrove dengan rapim

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved