Pelaku Kasus Pencabulan di Sampang Masih Berkeliaran, Polisi Ajak Warga Kerja Sama Tangkap Tersangka

Kejadian itu berawal saat Amin (21) dan keenam warga kampungnya melakukan rudapaksa kepada seorang pelajar

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Satu di antara tujuh pelaku kasus pencabulan di Kabupaten Sampang, Madura, masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pelaku kasus pencabulan itu bernama Amin (21) warga Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang.

Dalam kasusnya, Amin beserta keenam rekannya satu kampung nekat merudapaksa pelajar inisial MS (16) pada Juni 2019.

• Mertua Sekda Lamongan Dibunuh Anaknya Sendiri, Siasat Keji Menjelang Salat Jumat Muluskan Eksekusi

• Peserta yang Lulus Passing Grade Tes SKD CPNS 2019 Belum Tentu Bisa Ikut Tes SKB, Begini Hitungannya

• Link Download Drama Korea Crash Landing on You Lengkap dengan Sub Bahasa Indonesia Episode 1 - 14

Sedangkan enam pelaku lainnya di antaranya, Khoirul Arifin (25), Khozairi (22), Yadi (23), Mat Sehri (20), Ismail (23) dan RS (17), kini telah mendekam di jeruji besi.

Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mencari keberadaan Amin.

"Statusnya masih DPO," ujar AKP Riki Donaire Piliang kepada TribunMadura.com, Selasa (11/2/2020).

AKP Riki Donaire Piliang menyatakan, pihaknya berkomitmen akan menangkap pelaku tersebut.

Kata dia, hal itu sekaligus menuntaskan semua kasus yang ada di wilayah Kabupaten Sampang.

"Jadi untuk masyarakat Sampang jangan sampai takut melapor kepada polisi," ungkap AKP Riki Donaire Piliang.

"Apabila menemukan tidak kejahatan atau melihat tersangka, kami akan langsung melakukan penangkapan," tegasnya.

• DPO Pengedar Sabu asal Banyuates Sampang Diringkus Polisi, Susul Istri dan Iparnya ke Jeruji Besi

• Buron 3 Tahun setelah Bawa Kabur Uang Perusahaan, Sopir asal Sampang Ditangkap Polisi di Dalam Bus