Bonek dan Aremania Terlibat Bentrok di Blitar, Gubernur Khofifah Sampaikan Permintaan Maaf ke Warga

Suporter Persebaya Surabaya dan Arema FC terlibat bentrok di sekitar Stadion Supriyadi saat laga semi final Piala Gubernur Jatim 2020

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Insiden bentrokan yang melibatkan suporter Persebaya Surabaya dan Arema FC menjadi keprihatinan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Secara resmi, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Blitar.

Insiden bentrokan pendukung Persebaya Surabaya dan Arema FC atau Bonek dan Aremania mengakibatkan adanya kerusakan mobil dan motor, serta adanya aparat kepolisian dan suporter yang terluka.

• Siswa Sekolah di Blitar Dipulangkan Lebih Cepat, Ada Laga Persebaya Vs Arema FC di Stadion Supriyadi

• Inilah 4 Sekolah yang Pulangkan Siswanya Lebih Cepat Karena Ada Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC

• Penyebab Kekalahan Arema FC dari Persebaya pada Semi Final Piala Gubernur Jatim Diungkap Mario Gomez

“Kami mewakili Pemprov Jatim dan pribadi, ikut merasa prihatin dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," kata Khofifah Indar Parawansa, Rabu (19/2/2020).

"Atas adanya insiden antara suporter Persebaya dan Arema yang terjadi sore kemarin di Blitar," sambung dia.

"Karena, selain menimbulkan kerusakan tentunya juga menimbulkan kerugian bagi warga sekitar," lanjutnya.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya telah meminta Bakesbangpol Provinsi untuk berkoordinasi Bakesbangpol Kab/Kota untuk mendata dampak yang terjadi di masyarakat.

Utamanya, jika terdapat kerusakan tanaman, sawah, rumah, kebun serta warung.

Di samping itu, jika ada yang terluka dan memerlukan perawatan maka pembiayaan sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov Jatim.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Bakesbangpol Provinsi untuk segera mendata dampak kerugian yang ditimbulkan," kata Khofifah Indar Parawansa.

• Final Piala Gubernur Jatim Persebaya Vs Persija Jakarta, The Jakmania Diimbau Tak Datang ke Stadion

• Aji Santoso Sempat Merasa Marah saat Laga Semi Final Piala Gubernur Jatim Persebaya Vs Arema FC

"Dan kami juga akan segera melakukan evaluasi untuk masa-masa yang akan datang," urai gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada para aparat keamanan yang cepat dan sigap bertindak sehingga kerusuhan bisa segera teratasi.

"Terhadap pelaku insiden sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum," tegas Khofifah.

Khofifah berharap, semua pihak khususnya para supporter bisa saling menahan diri agar tidak merugikan diri sendiri dan masyarakat umum.