Sebelum Terlibat Kecelakaan Maut, Truk Bermuatan Pakan Disebut Melaju Tidak Stabil di Jalan Paspro

Saksi mata menyebut jika truk bermuatan pakan ternak tidak stabil saat melintas di Jalan Pasuruan-Probolinggo ( Jalan Paspro )

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Kecelakaan maut yang melibatkan dua truk di Jalan Pasuruan-Probolinggo ( Jalan Paspro ), menyebabkan satu orang meninggal dunia, Kamis (20/2/2020).

Satu orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut bernama Muhammad Munadi (40) sopir truk bermuatan pakan.

Warga Kabupaten Pasuruan itu meninggal dunia setelah tubuhnya tergencet bodi kendaraan yang ringsek setelah bertabrakan dengan dump truk.

• BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Pasuruan-Probolinggo, Arus Lalulintas Sekitar Macet

• Penumpukan Kendaraan Terjadi di Jalan Pasuruan-Probolinggo, Imbas dari Kecelakaan Maut Dua Truk

• Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Pasuruan-Probolinggo, Tubuh Korban Sempat Tergencet

Sejumlah saksi mata menyebut, kecelakaan maut ini terjadi setelah truk bermuatan pakan ternak ini melaju tidak stabil.

Menurut Asep, saksi mata, truk yang dikendarai korban meninggal dunia itu sudah terlihat tidak stabil dari kejauhan.

"Jadi saya lihat truk ini jalannya tidak stabil," kata Asep.

"Dia sedikit oleng-oleng begitu. Saya pikir ini kenapa truknya kok tidak melaju dengan benar," sambungnya.

Menurut dia, sesampai di lokasi kejadian, truk terlalu ke kanan dan memakan jalur yang dilewati dump truk.

"Saya sudah bicara dengan teman saya, ini pasti akan kecelakaan," ungkap dia.

"Ternyata benar. Benturannya keras sekali," lanjutnya.

• Bonek Ketahuan Bawa Sejumlah Miras ke Lokasi Final Piala Gubernur Jatim Persebaya Vs Persija Jakarta

• Ketua DPRD Sumenep Diduga Sunat Dana Alokasi Perjalanan Dinas, Terancam Dilaporkan ke Kejaksaan

"Saya langsung menghindar agar tidak terkena tabrakan dua truk ini," jelasnya.

Didik, saksi mata lainnya mengaku, bersama-sama berjalan dari arah barat dengan truk bermuatan pakan ini.

Setelah itu, ia berhenti dan mau memutar balik ke arah barat lagi.

Saat berhenti, ia melihat truk bermuatan pakan ini keluar jalurnya dan terlalu ke kanan.

Ia menyebut, truk ini mengambil jalur kendaraan yang dari arah timur menuju ke barat.

"Ya oleng begitu, akhirnya ya ditabrak sama dump truk yang berjalan dari arah timur itu," tambah dia.

Saat ini, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Pasuruan sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Di sisi lain, Korps Bhayangkara juga sedang berusaha mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. (lih)

• Buntut Bentrokan Bonek dan Aremania, Laga Sepak Bola Terancam Tak Bisa Digelar di Kota Blitar

• Rekomendasi Kuliner di Sekitar Stadion Gelora Delta, Jadi Teman Nonton Final Piala Gubernur Jatim

Terjadi Kemacetan

Kecelakaan maut di Jalan Pasuruan-Probolinggo berdampak pada lalu lintas di sekitar lokasi.

Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Pasuruan-Probolinggo ( Jalan Paspro ) macet karena adanya kecelakaan maut yang melibat dua truk itu.

Kemacetan terjadi dari arah Kabupaten Pasuruan menuju Kabupaten Probolinggo, maupun sebaliknya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi sedang melakukan evakuasi di tempat kejadian.

Untuk dari arah Pasuruan antrean kendaraan sudah mengular, diperkirakan sudah mencapai dua kilometer.

Sedangkan dari arah sebaliknya, antrean sudah mencapai dua kilometer juga.

Bagi yang berencana melintasi jalan ini, disarankan untuk mencari jalan tembusan lain.

Tujuannya, agar tidak terkena imbas kemacetan yang cukup panjang.

Untuk kendaraan lebih dari roda dua, bisa menggunakan jalur tol untuk menghindari kemacetan panjang.

Sedangkan untuk roda dua, bisa menggunakan jalur alternatif melewati sejumlah jalan desa-desa yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Pasuruan-Probolinggo.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pasuruan-Probolinggo itu melibatkan dua kendaraan truk.

Dua truk terlibat yang terlibat kecelakaan maut ini sama-sama mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depannya.

Truk pertama bernopol N 8402 UT yang terlibat kecelakaan adalah truk engkel bermuatan pakan ternak.

Truk bermuatan pakan ternak itu dikemudikan oleh Muhammad Munadi warga Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan maut itu membuat sopir berusia 40 tahun itu tewas di lokasi kejadian.

Tubuh pria ini tergencet bodi truk yang ringsek.

Informasi di lapangan, kepala korban pecah dan organ tubuhnya terpisah. 

Sedangkan truk lainnya adalah dump truk Nopol S 9751 UU.

Dump truk tanpa muatan ini dikemudikan oleh Mohamat Topik, warga Kabupaten Sidoarjo.

Beruntung, pria berusia 51 tahun ini selamat dari maut.

Ia mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Sopir dump truk ini sekarang sedang dalam perawatan intensif di RSUD Bangil.

• Bonek Ketahuan Bawa Sejumlah Miras ke Lokasi Final Piala Gubernur Jatim Persebaya Vs Persija Jakarta

• Kivlan Zen Masuk Rumah Sakit hingga Tak Hadiri Sidang, Kuasa Hukum Beber Sakit Kronis Kliennya