Berita Surabaya
Pengakuan Wali Kota Risma saat Dihina Mirip Binatang, Nangis dan Kecewa Teringat Orangtuanya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis teringat orang tuanya saat dihina seperti binatang.
"Ketika beliau sudah minta maaf, saya langsung cabut laporannya, biar saya fokus untuk kerja demi rakyat Surabaya," ujarnya.
Diketahui, Zikria Dzatil akhirnya bisa menghirup udara luar penjara.
Penangguhan penahanan Zikria Dzatil dikabulkan.
Kasus penghinaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tak hanya membuat pelakunya, Zikria Dzatil, jera.
• Di Tengah Wabah Virus Corona, China Kini Diserang Teror Serbuan Belalang Raksasa dari Afrika
Perjalanan kasus tersebut mengubah sudut pandang ibu 3 anak tersebut terhadap sosok Risma.
Zikria Dzatil, seperti dikutip Kompas TV, mengaku, kini ia lebih mengenal siapa Risma sebenarnya.
"Awalnya saya tidak begitu mengenal sosok Bunda Risma dan baru di sinilah (tahanan) saya mengenalnya," kata Zikria Dzatil.
Dengan suara bergetar, Zikria Dzatil berharap dapat bertemu langsung dengan Risma.
"Dengan harapan besar, semoga Bunda Risma mau bertemu langsung karena saya merasakan kebaikan sosok Bunda Risma sebagai sosok ibu," ungkap dia.
Sujud syukur dan sungkem
Ya, Zikria Dzatil telah menyadari bahwa apa yang dilakukannya salah.
Ia pun berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
Zikria sempat sujud syukur usai penangguhan penahanannya disetujui, Senin (17/2/2020).
"Sujud syukur di dalam, sungkem dengan suami saya. Kami sangat bersyukur dengan apa yang telah kami sama-sama lalui," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.