Berita Surabaya
Pengakuan Wali Kota Risma saat Dihina Mirip Binatang, Nangis dan Kecewa Teringat Orangtuanya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis teringat orang tuanya saat dihina seperti binatang.
"Kamu bukan siapa-siapa kalau enggak ada orangtua," kata dia.
• Pelaku Penghinaan Wali Kota Risma Bisa Lolos dari Jeratan Hukum Jika Dapat Hal ini, Tak Cukup Maaf
• Cara Hyun Bin Perlakukan Son Ye Jin di Balik Layar Drama Korea Crash Landing on You Terbongkar
"Saat itu saya merasa tidak bisa menjaga nama orangtua, sampai saya dikatakan seperti binatang." tambahnya.
"Kalau saya dikatain goblok, saya biasa aja, kalau saya disebut seperti binatang, saya langsung ingat orangtua saya," ujarnya.
Belum lama ini, Wali Kota Risma mengalami kejadian tak menyenangkan.
Wali Kota Risma saat itu dihina dan disebut seperti kodok.
Ujaran kebencian dan penghinaan itu dilakukan seorang ibu rumah tangga asal Bogor, Zikria Dzatil.
Saat itu, Zikria Dzatil mengungkapkan ujaran kebencian dan penghinaan kepada Wali Kota Risma melalui akun Facebook miliknya.
Risma mengaku, melaporkan Zikria Dzatil atas inisiatifnya sendiri.
"Itu saya sendiri yang inisiatif melaporkan, itu urusan saya pribadi," ujarnya.
"Saat saya langsung menangis karena saya ingat orangtua saya," ujarnya sambil menitikkan air mata.
Risma mengaku selama ini berusaha kerja yang terbaik agar tidak mempermalukan orangtua.
"Saya melakukan semua ini demi menjaga nama baik orangtua saya, saya tidak ingin mempermalukan orangtua saya," imbuhnya.
Risma mengaku sudah memaafkan Zikria Dzatil.
"Sebenarnya beliau sudah minta maaf, dan saya sudah maafin beliau, buat apa pikiran saya dipenuhi dendam dan benci."
Risma tidak ingin kinerjanya sebagai Wali Kota Surabaya terganggu karena melaporkan seseorang.