Berita Surabaya
Pengakuan Wali Kota Risma saat Dihina Mirip Binatang, Nangis dan Kecewa Teringat Orangtuanya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis teringat orang tuanya saat dihina seperti binatang.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis teringat orang tuanya saat dihina seperti binatang
TRIBUNMADURA.COM - Mata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berkaca-kaca saat ingat dirinya dihina seperti binatang kodok.
Wali Kota Risma mengaku, dirinya sudah biasa dikritik.
Bahkan Wali Kota Risma mengatakan, dirinya rela dikritik apapun.
• Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Hirup Udara Segar, Penangguhan Penahanan Dikabulkan
• Wali Kota Risma Persilakan Namanya Dijual saat Kampanye untuk Kemenangan PDI Perjuangan
• Wali Kota Risma Ungkap Alasan Ingin Surabaya Jadi Venue Piala Dunia U-20, Singgung soal Kebanggaan
Namun, tidak halnya dengan penghinaan yang menyebutnya seperti kodok.
Wali Kota Risma mengatakan, tidak terima dengan penghinaan yang dilontarkan kepadanya itu.
Hal itu lantaran Risma teringat orangtuanya dan ia langsung menangis.
"Saya biasa dikritik, tapi awalnya saya enggak tahu, tapi anak saya japri saya." kata dia di acara "Rosi" Kompas TV, Kamis (20/2/20).
"Saya dikatakan seperti binatang, saat itu langsung menangis, karena saat itu saya langsung ingat orangtua saya," ujarnya.
Risma mengaku kecewa dengan dirinya sendiri lantaran tidak bisa menjaga nama baik orangtua.
• Terungkap, Inilah Alasan Wali Kota Risma Cabut Laporan Penghinaan oleh Zikria Dzatil di Kepolisian
• Petik Pelajaran Kasus Penghinaan Risma, Machfud Arifin Ajak Warga Ciptakan Pilkada Surabaya Damai
Risma mengatakan prinsip hidupnya adalah orangtua segala-galanya.
"Saat itu saya bilang ke suami saya, bahwa saya tidak bisa menjaga nama orangtua." ungkap dia.
"Kalau saya binatang, berarti orangtua saya binatang," tambah dia.
"Itu terus terang saya terluka, bagi saya orangtua segala-galanya untuk saya," ujarnya.
Risma kembali menegaskan jika ia tidak ingin orangtuanya dihina.
"Kamu bukan siapa-siapa kalau enggak ada orangtua," kata dia.
• Pelaku Penghinaan Wali Kota Risma Bisa Lolos dari Jeratan Hukum Jika Dapat Hal ini, Tak Cukup Maaf
• Cara Hyun Bin Perlakukan Son Ye Jin di Balik Layar Drama Korea Crash Landing on You Terbongkar
"Saat itu saya merasa tidak bisa menjaga nama orangtua, sampai saya dikatakan seperti binatang." tambahnya.
"Kalau saya dikatain goblok, saya biasa aja, kalau saya disebut seperti binatang, saya langsung ingat orangtua saya," ujarnya.
Belum lama ini, Wali Kota Risma mengalami kejadian tak menyenangkan.
Wali Kota Risma saat itu dihina dan disebut seperti kodok.
Ujaran kebencian dan penghinaan itu dilakukan seorang ibu rumah tangga asal Bogor, Zikria Dzatil.
Saat itu, Zikria Dzatil mengungkapkan ujaran kebencian dan penghinaan kepada Wali Kota Risma melalui akun Facebook miliknya.
Risma mengaku, melaporkan Zikria Dzatil atas inisiatifnya sendiri.
"Itu saya sendiri yang inisiatif melaporkan, itu urusan saya pribadi," ujarnya.
"Saat saya langsung menangis karena saya ingat orangtua saya," ujarnya sambil menitikkan air mata.
Risma mengaku selama ini berusaha kerja yang terbaik agar tidak mempermalukan orangtua.
"Saya melakukan semua ini demi menjaga nama baik orangtua saya, saya tidak ingin mempermalukan orangtua saya," imbuhnya.
Risma mengaku sudah memaafkan Zikria Dzatil.
"Sebenarnya beliau sudah minta maaf, dan saya sudah maafin beliau, buat apa pikiran saya dipenuhi dendam dan benci."
Risma tidak ingin kinerjanya sebagai Wali Kota Surabaya terganggu karena melaporkan seseorang.
"Ketika beliau sudah minta maaf, saya langsung cabut laporannya, biar saya fokus untuk kerja demi rakyat Surabaya," ujarnya.
Diketahui, Zikria Dzatil akhirnya bisa menghirup udara luar penjara.
Penangguhan penahanan Zikria Dzatil dikabulkan.
Kasus penghinaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tak hanya membuat pelakunya, Zikria Dzatil, jera.
• Di Tengah Wabah Virus Corona, China Kini Diserang Teror Serbuan Belalang Raksasa dari Afrika
Perjalanan kasus tersebut mengubah sudut pandang ibu 3 anak tersebut terhadap sosok Risma.
Zikria Dzatil, seperti dikutip Kompas TV, mengaku, kini ia lebih mengenal siapa Risma sebenarnya.
"Awalnya saya tidak begitu mengenal sosok Bunda Risma dan baru di sinilah (tahanan) saya mengenalnya," kata Zikria Dzatil.
Dengan suara bergetar, Zikria Dzatil berharap dapat bertemu langsung dengan Risma.
"Dengan harapan besar, semoga Bunda Risma mau bertemu langsung karena saya merasakan kebaikan sosok Bunda Risma sebagai sosok ibu," ungkap dia.
Sujud syukur dan sungkem
Ya, Zikria Dzatil telah menyadari bahwa apa yang dilakukannya salah.
Ia pun berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
Zikria sempat sujud syukur usai penangguhan penahanannya disetujui, Senin (17/2/2020).
"Sujud syukur di dalam, sungkem dengan suami saya. Kami sangat bersyukur dengan apa yang telah kami sama-sama lalui," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Saat keluar dari tahanan, wajah Zikria Dzatil semringah.
Ia pun terlihat berkali-kali memeluk dan mencium anak bungsunya yang belum genap berusia 2 tahun.
Meski dibebaskan, kasus hukum Zikria Dzatil tetap berlanjut.
Ia juga dikenai wajib lapor seminggu sekali di Mapolrestabes Surabaya.
Tanggapan Risma
Mendapatkan permintaan bertemu, Risma tidak menolak.
Namun, dirinya juga tidak mengiyakan keinginan Zikria Dzatil.
Risma melanjutkan, dia tidak ingin memperpanjang kasus penghinaan terhadap dirinya.
"Sudah, enggak. Saya enggak mau memperpanjang," ujar Risma di Surabaya, Selasa (18/2/2020).
Risma diketahui telah mencabut laporannya terhadap tersangka penghinanya, Zikria Dzatil.
Surat pencabutan laporan diantarkan oleh Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati, dan diterima Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Jumat (7/2/2020).
Pencabutan laporan penghinaan menandai selesainya persoalan antara Risma dan Zikria Dzatil.
Risma pun mengaku telah memaafkan Zikria Dzatil.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mata Risma Berkaca-kaca Ingat Orangtua Saat Dihina Seperti Kodok, Penonton Hening.
• Evan Dimas Resmi Lepas Masa Lajang, Penggawa Persija Jakarta Nikahi Kekasih di Masjid Al Akbar
• Dugaan Pemicu Kematian Ashraf Sinclair Diungkap Sepupu BCL, Sempat Antar Istri ke Indonesian Idol
• Hindari Jalan Berlubang, Truk Tronton Terlibat Kecelakaan dengan Sepeda Motor, Satu Orang Tewas