6 Pesantren Pesantren di Pamekasan Dapat Kendaraan Sampah, Diserahkan Langsung Bupati Baddrut Tamam

Enam Pondok Pesantren besar di Kabupaten Pamekasan mendapat bantuan kendaraan sampah dari Pemkab Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyerahkan bantuan kendaraan sampah untuk enam Pondok Pesantren besar di Kabupaten Pamekasan, Jumat (6/3/2020).

Enam Pondok Pesantren yang menerima kendaraan sampah berupa motor Viar tersebut di antaranya, Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata.

Kemudian, ada Darul Ulum Banyuanyar, Banyuanyar Al Hamidy Bettet, Darul Akhlaq Toronan, dan Pondok Pesantren Sumber Bungur Pakong.

• Viral Foto Kabah Sepi setelah Diberlakukan Penangguhan Umrah, Lantai Terlihat Bersih Tanpa Jemaah

• Cerita Warga Inggris yang Terjangkit Virus Corona, Rasa Sakit Diibaratkan seperti Tertabrak Kereta

• Harga Masker di Pamekasan Capai 200 Ribu Per Pack, Apotek Beri Pengumuman Ketersediaannya Kosong

Baddrut Tamam mengatakan, pemberian kendaraan sampah tersebut sebagai bahan operasional pesantren dalam mengelola sampah.

Melalui bantuan itu, Politisi Partai PKB ini menginginkan pesantren sebagai penggerak utama dalam membuat lingkungan bersih dan bebas dari sampah.

“Ada enam pesantren yang menerima kendaraan sampah," katanya saat memberi sambutan usai menyerahkan bantuan.

"Kami menginginkan Pesantren sebagai penggerak utama kebersihan,” sambung dia.

Menurut Baddrut Tamam, pesantren saat ini sebagai leading sektor kebersihan.

Sebab, di pesantren selalu ada tulisan di dinding yang bertuliskan ‘Kebersihan sebagian dari imam'.

Tulisan tersebut kata dia, sebagai landasan santri untuk hidup sehat.

“Pesantren agar lingkungannya indah dan bersih. Sehingga pesantren yang identik dengan kumuh bisa segera teratasi,” ujarnya.

• Inilah Cara Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tes SKB Diumumkan Serentak

• Dinkes Pamekasan Bagikan Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona, Perhatikan Jenis Masker yang Dipakai

Sejauh ini, jumlah pesantren di Kabupaten Pamekasan ada sekitar 329 pondok dan 39 di antaranya sudah tergabung dalam Eko Pesantren.

Dari jumlah tersebut, secara bertahap Pemkab Pamekasan akan memberi bantuan dan pembenahan.

“Hari ini baru enam pesantren. Semoga pesantren lainnya bisa menerima kendaraan sampah,” ungkap dia.

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pesantren, Pemkab Pamekasan pada bulan Syawal mendatang akan menyalurkan beasiswa terhadap 1700 santri.

Beasiswa tersebut akan diberikan kepada orang-orang tidak mampu di seluruh pelosok desa di Kabupaten Pamekasan.

“Beasiswa santri untuk anak lulusan SD yang tidak mampu akan kami kirim ke pondok pesantren," katanya.

"Kami akan tanggung kebutuhannya. Mulai dari makan hingga SPP,” tandasnya.

• Jawaban Wali Kota Risma saat Ditanya Ganjar Pranowo Alasan Sering Marah-Marah, sampai Kena Semprot

• Kasus Penipuan Properti Syariah, Ustaz Yusuf Mansyur: Bismillah untuk Buktikan Saya Tidak Bersalah