Berita Surabaya
Rayuan Maut Pemuda Putus Sekolah ke Siswi SMP, Bermula Chat WhatsApp hingga Berakhir di Semak-Semak
Rayuan maut pemuda putus sekolah ke siswi SMP, berawal dari chat WhatsApp dan berakhir di semak-semak.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Jadi di grup WhatsApp itu korban juga ada dalam grup. Khusus untuk sharing video dewasa yang dibagikan oleh admin maupun anggota grup secara bergantian," ujar dia.
"Mungkin karena sama-sama Surabayanya mereka akhirnya ketemuan," tandas Harun.
Akibat perbuatan itu, kini tersangka MAA harus mendekam ditahanan.
Lantaran masih di bawah umur, tersangka dititipkan ke Bapas untuk proses hukum lebih lanjut.
• Dampak Penangguhan Umrah, Permintaan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan Turun 70 Persen
• Berebut Pembeli, Dua Sales Ponsel di Surabaya Terlibat Perkelahian, Satu Orang Mengalami Luka Robek
Akibat Cinta yang Tak Direstui
Karena cintanya tak direstui, seorang pemuda bernama M Maftuhur (21), nekat menyebarkan video dewasanya.
Warga Kabupaten Gresik itu nekat video dewasa dengan NA (15), ke keluarga korban.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, video dewasa itu diambil di sebuah lahan kosong perumahan di Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
AKP Ruth Yeni mengungkapkan, M Maftuhur mengambil video dewasa itu pada pertengahan Agustus lalu.
Saat itu, Maftuhur mengajak korban jalan-jalan dengan dalih akan mengajaknya makan.
Ketika melintasi perumahan itu, tersangka melihat ada lahan kosong yang gelap dan sepi.
"Pikiran mesum tersangka muncul dan merayu korban untuk ikut berhenti di lahan tersebut," kata AKP Ruth Yeni, Rabu (11/12/2019).
"Setelah itu, terjadil ah pencabulan terhadap korban dengan iming-iming uang 20 ribu untuk membeli makanan," sambung dia.
Tak hanya itu, tersangka menyempatkan diri untuk meremas dan melumat payudara korban.
Aksi itu kemudian direkam tersangka menggunakan handpone miliknya.