Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
Pemprov Jatim Luncurkan Situs Online Cek Virus Corona Mandiri, Warga Kini Tak Perlu Langsung ke RS
Pemprov Jatim telah meluncurkan self check up Covid-19 atau cek mandiri virus corona bagi warga Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pemprov Jatim telah meluncurkan self check up Covid-19 atau cek mandiri virus corona bagi warga Jawa Timur
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Warga Jawa Timur kini tak perlu khawatir tentang pemeriksaan virus corona.
Sebab, Pemprov Jatim telah meluncurkan self check up Covid-19 atau cek mandiri virus corona bagi warga Jawa Timur.
Warga bisa melakukan cek secara mandiri kondisi mereka yang terkait virus corona.
• Hasil Tes Virus Corona Presiden Jokowi dan Para Menteri Tak Akan Dirilis ke Publik, Kenapa?
• Cegah Virus Corona, Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Bonang hingga Sunan Bejagung Ditutup Sementara
• Seluruh Tempat Karaoke di Tuban Diminta Tutup hingga Akhir Maret, Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Cek mandiri virus corona ini diharapkan menjadi opsi bagi masyarakat agar tidak langsung melakukan cek ke rumah sakit.
Website self check up covid-19 bisa diakses di Jatim Self Assessment
Dengan masuk ke situs tersebut, pengunjung akan diberikan sejumlah pertanyaan.
Misalnya apakah mengalami gejala sakit sesak nafas, demam, batuk, lalu ada riwayat pergi ke luar negeri atau daerah terjangkit.
Pengunjung juga ditanyai apakah pernah berkontak dengan orang yang dinyatakan positif covid-19 sebelumnya dan seterusnya.
Website tersebut akan menyediakan pertanyaan dengan jawaban ya / tidak.
Yang kemudian akan memberikan kesimpulan orang tersebut butuh memeriksakan diri ke rumah sakit segera.

• Merasa Penghasilannya Tak Menentu, Jukir di Surabaya Buka Bisnis Pengecer Sabu Selama Setahun
• Seluruh Pintu Pendakian Puncak Gunung Lawu dari Jawa Timur dan Jawa Tengah Ditutup Sementara
Atau hanya menunjukkan indikasi penyakit atau virus noncovid lengkap dengan anjuran yang harus dilakukan.
“Harapannya masyarakat tidak akan gupuh untuk segera periksa ke rumah sakit dan melakukan cek," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (18/3/2020) malam.
"Karena terkadang karena panik ada gejala sedikit langsung ke rumah sakit sehingga ada potensi antrian yang berkepanjangan,” sambung dia.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, warga tidak perlu melakukan cek swab maupun tes virus corona di rumah sakit apabila gejala yang dirasakan ternyata bisa jadi hanya flu biasa.