Stres Berlebihan Ternyata Bisa Picu Kanker hingga Penyakit Lain, Kenali Jenis dan Cara Mengatasinya
Stres berdampak pada kesehatan mental dan bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Stres berdampak pada kesehatan mental dan bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
TRIBUNMADURA.COM - Sering atau tidak, seseorang pasti akan mengalami stres dalam hidupnya.
Stres menjadi hal wajar dan normal dirasakan manusia.
Ada banyak hal yang dapat memicu terjadinya stres.
• Kebiasaan ini Malah Bikin Penularan Virus Corona Makin Meluas, Simak 3 Tips untuk Mengatasinya
• Saraf Tangan Pekerja Kantoran ini Rusak dan Harus Dioperasi, Gara-Gara Lakukan Kebiasaan Berikut
• Mengenal Arti Social Distancing untuk Antisipasi Virus Corona, Ada 6 Cara yang Perlu Dilakukan
Stres bisa dipicu dari urusan kerja hingga hal-hal lain yang sifatnya lebih pribadi, keuangan misalnya.
Siapa sangka, stres berdampak pada kesehatan mental.
Tidak hanya itu, stres yang terjadi berkepanjangan bisa mengganggu kesehatan fisik.
Bahkan, stres bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Maka, penting untuk mengelola stres agar tetap sehat dan bugar.
Nah, sebelumnya perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis stres umum yang kita alami sehari-hari.
Setiap jenis stres memiliki cara penanganan yang berbeda, seperti yang dikutip dari laman Times of India.
• Cara Cepat Move On dari Mantan Kekasih setelah Putus Cinta, Berhenti Komunikasi dengan si Dia
• Waktu Tepat untuk Berkencan usai Putus Cinta Menurut Pakar, Terima Fakta Jika Dia sudah Jadi Mantan
1. Stres kerja
Stres kronis dan berkepanjangan yang berkaitan dengan pekerjaan bisa memicu kejenuhan.
Seperti diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stres bisa mengurangi produktivitas dan menurunkan motivasi kerja.
Sementara itu, sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal Preventive Medicine menjelaskan, paparan stres kerja berkepanjangan bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru, kolon, rektal, dan perut.
Untuk mengatasinya, cobalah rutin berolahraga setiap hari minimal selama 30 menit.
Bangkitlah dari meja kerja setiap dua jam sekali, dan cobalah berjalan kecil di area sekitar.
Kita juga perlu menghindari gosip-gosip kantor karena hanya akan meningkatkan kecemasan.
2. Stres pengasuhan
Pengasuhan dan stres berjalan beriringan.
Merawat bayi dan mengelola kehidupan profesional pada saat bersamaan bukanlah tugas yang mudah.
Kita bisa saja khawatir tentang berat badan bayi, rutinitas makan atau tumbuh giginya, dan lain sebagainya, yang tidak akan ada habisnya.
Stres pengasuhan anak tidak akan pernah berakhir.
Ketika situasi ini melanda dan kamu tidak menjaga diri sendiri, maka kondisi ini bisa membahayakan kesehatan.
Tidak peduli seberapa sibuk jadwalmu, cobalah untuk mengambil waktu berkualitas untuk diri sendiri.
Bisa dengan pergi jalan-jalan, menemui teman, menonton acara favorit di televisi, dan kegiatan menyenangkan lainnya.
Tak masalah untuk mengambil waktu untuk diri sendiri sejenak, dan kita tidak perlu merasa bersalah karenanya.
• Berniat Bunuh Diri, Pria yang Diduga Patah Hati ini Justru Selamat Karena Air Sungai yang Dangkal
• Penyebab Sulit Move On dari Mantan Pacar, Berhenti Kepo dan Galau setelah Putus Cinta
3. Stres emosional
Stres yang dipicu karena ketegangan.
Ini adalah jenis stres yang paling sulit untuk ditangani.
Dalam beberapa kasus, stres ini bahkan dapat berubah menjadi depresi atau mendongkrak tingkat kecemasan seseorang.
Penting untuk menangani stres emosional dengan cara yang efektif.
Kita bisa mencari bantuan profesional jika merasa kewalahan.
Kisa bisa berbicara dengan seorang teman, menulis jurnal, atau berlatih meditasi untuk mendapatkan kedamaian mental.
4. Stres finansial
Stres jenis ini juga umum terjadi.
Dunia kita sebenarnya berputar di sekitar uang dan tanpa uang semuanya mustahil.
Bagaimana cara menyimpan uang, ke mana harus membelanjakannya, mengatur rencana pensiun, membeli kebutuhan sehari-hari?
Berurusan dengan semua pertanyaan itu dapat menyebabkan kecemasan dan stres.
Stres finansial tidak mudah diatasi.
Kita perlu melacak pengeluaran, dan jika terlalu stres memikirkan masalah itu, cobalah untuk berlatih meditasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tipe Stres dan Cara Mengatasinya
• Ini yang Akan Terjadi Apabila Indonesia Menerapkan Lockdown untuk Kurangi Penyebaran Virus Corona
• Pura-Pura sudah Move On dari Mantan Kekasih Ternyata Bisa Percepat Proses Pemulihan Patah Hati