Gubernur Jatim Janji Beri Insentif untuk Dokter dan Tenaga Kesehatan Virus Corona, Ini Besarannya

Para tenaga kesehatan yang melayani pasien virus corona diganjar penghargaan oleh Pemprov Jatim

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjanjikan akan segera memberikan reward atau penghargaan bagi para tenaga kesehatan yang melayani pasien virus corona.

Nantinya, para tenaga kesehatan seperti, dokter, perawat, dan paramedis yang berjuang melayani pasien di tengah wabah virus corona akan diganjar reward.

Para tenaga kesehatan tersebut akan diberikan reward berupa insentif uang berdasarkan pemberian layanan pada pasien.

• BKD Jatim Pastikan Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 di Jawa Timur Ditunda, Antisipasi Virus Corona

• Jawa Timur Siap Lakukan Rapid Test Massal Virus Corona, Tunggu Alat Penguji Sampel Darah dari Pusat

• Warga Jawa Timur Diperbolehkan Salat Jumat Berjemaah di Masjid di Tengah Virus Corona dengan Syarat

Reward itu diberikan khususnya bagi tenaga medis yang merawat pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif virus corona.

“Kita sudah memutuskan bahwa dalam hadil rapat yang kita lakukan, para tenaga medik, aparat medis, yang memberikan layanan pada pasien baik itu PDP maupun covid-19 positif akan kita berikan reward,” kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (23/3/2020). 

Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, mekanisme pemberian reward ini diberikan dengan mekanisme per tim yang merawat pasien.

Reward ini, kata Khofifah Indar Parawansa, dibagi berdasarkan mereka yang memberikan layanan untuk pasien rawat inap dan pasien rawat jalan.

“Bagi yang memberikan layanan pada pasien yang rawat inap, satu tim akan mendapatkan reward dengan nilai Rp 15 juta per pasien, per bulan,” kata dia.

• Polda Jatim Terjunkan Personel Bantu Tracking Pasien Terjangkit Virus Corona di Jawa Timur

• Warga Jawa Timur Diimbau Tunda Kegiatan Hajatan dan Keramaian Lainnya untuk Sementara Waktu

“Sedangkan bagi tenaga kesehatan yang melakukan layanan rawat jalan seperti screening, per tim per bulan akan mendapatkan reward Rp 7 juta,” tambahnya.

Khofifah Indar Parawansa menuturkan, untuk tim yang melakukan rawat jalan, dibatasi maksimal tiga orang dalam setiap tim.

Reward bagi tenaga kesehatan ini, dikatakan Khofifah, akan segera dilaksanakan.

Dana tersebut sudah disiapkan Pemprov Jatim sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan virus corona.

“Kapan kita salurkan, segera. Ini bentuk apresiasi kami pada mereka yang berada di garda terdepan," ungkap dia.

"Harapan kami, kita bisa saling berikan apresiasi ke tim medik dan paramedik pada yang rawat inap maupun pada yang melakukan rawat jalan,” tegas Khofifah Indar Parawansa.

• Malang Zona Merah Virus Corona, Warga Borong Sayur hingga Kebutuhan Pokok 3 Hari Sekali di Pasar

• Ada 15 Kasus Positif Virus Corona di Jawa Timur Per 20 Maret 2020, Surabaya dan Malang Zona Merah