Wabah Virus Corona
Profesi Paling Kena Dampak Akibat Virus Corona di Tiap Provinsi, Waspada untuk Petani dan Nelayan
Sejumlah profesi yang bakal merasakan dampak paling keras akibat virus corona di setiap provinsi di Indonesia.
Sejumlah profesi yang bakal merasakan dampak paling keras akibat virus corona di setiap provinsi di Indonesia
TRIBUNMADURA.COM - Penyebaran virus corona di Indonesia tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat.
Virus corona juga berdampak pada ekonomi dan sejumlah bidang lainnya di Tanah Air.
Oleh karenanya, Presiden Jokowi membeberkan beberapa skenario yang telah dia perhitungkan mengenai dampak virus corona di Indonesia.
• Orang Batuk Belum Tentu Terinfeksi Virus Corona, Ini Cara Bedakan Gejala Sakit Biasa dan Covid-19
• Kenali Gejala Umum Hari Pertama Orang Tertular Virus Corona, Hari Kedelapan Alami Sindrom ini
• Inilah Perbedaan Sabun, Hand Sanitizer, dan Disinfektan, Mana yang Lebih Ampuh Basmi Virus Corona?
Skenario Presiden Jokowi tersebut meliputi skenario ringan hingga skenario buruk dampak virus corona.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar rapat dengan gubernur, wali kota, dan bupati se-Indonesia melalui konferensi video dari Istana Merdeka Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Jokowi lantas meminta pemerintah daerah melakukan realokasi anggaran yang kurang prioritas untuk percepatan penanganan pandemik virus corona atau Covid-19.
"Dan saya kira kita ingin berada pada skenario yang ringan," kata Jokowi.
"Dan kalau memang betul-betul sulit dibanding ya kita paling tidak masuk yang sedang," sambung dia.
"Jangan sampai yang paling buruk," ujar dia.

• Wapres Minta MUI Keluarkan Fatwa Mandikan Jenazah Pasien Virus Corona & Salat Bagi Tenaga Kesehatan
• Gubernur Jatim Minta Warga Surabaya dan Malang Ganti Salat Jumat dengan Salat Zuhur di Rumah
Jokowi pun memaparkan beberapa skenario untuk setiap profesi yang bakal merasakan pukulan paling keras akibat virus corona di setiap provinisi.
Untuk profesi buruh misalnya, Jokowi mengatakan, profesi buruh yang akan mengalami penurunan pendapatan paling signifikan adalah buruh di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ini saya berbicara skenario sedang saja, misal profesi buruh," ucap dia.
"Kalau skenario sedang yang terparah di Nusa tenggara Barat. Akan ada penurunan pendapatan kurang lebih 25 persen," ungkapnya.
"Karena hitungan kita, kita mampu bertahan di Juni sampai September," ujar dia.