Wabah Virus Corona
Koran 'Tidak Bisa Menyebarkan' Virus Corona, Yuk Simak Penjelasan Ilmiahnya
Mungkin sebagian masyarakat berpikir jika surat kabar atau koran dapat menyebarkan virus Corona (Covid-19).
TRIBUNMADURA.COM - Mungkin sebagian masyarakat berpikir jika surat kabar atau koran dapat menyebarkan virus Corona (Covid-19).
Namun sebuah studi ilmiah menunjukan jika pendapat surat kabar atau koran dapat menularkan virus Corona tidak beralasan.
Meski terkait dengan industri cetak dan distribusi luas, koran ternyata bersifat aman.
Penelitian ini muncul setelah adanya laporan pembaca di beberapa negara menghentikan pembelian surat kabar karena khawatir menjadi media penyebaran virus Corona atau yang dikenal sebagai Covid-19.
Padahal di masa-masa sulit seperti ini, surat kabar masih dijadikan media informasi terkini tentang perkembangan di seluruh negeri dan dunia.
Bahkan tidak jarang, koran dijadikan bahan referensi dalam pengambilan kebijakan.
Dilansir dari PuneMiror, India (27/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan resikonya rendah untuk orang terpapar atau tertular dari paket atau kiriman barang komersil dalam berbagai kondisi suhu dan cuaca.
• Hasil Pemeriksaan Virus Corona Negatif, Pemain Bhayangkara FC Wajib Jaga Kondisi Kesehatan di Rumah
• Gandeng 3 Perusahaan, Pemprov Jatim Bantu RSUA Surabaya Sediakan 124 ICU dan HCU untuk Pasien Corona
• Cara Licik Sales Oli di Surabaya Tak Setorkan Uang Hasil Penjualan hingga Rp11 Juta Demi Judi Online

Surat Kabar Lebih Steril
CEO International News Media Association (INMA) Earl J Wilkinson menyebutkan, berdasarkan hasil studi dan penelitian menegaskan kertas koran aman dari virus Corona.
"Belum ada insiden (pasien positif virus Corona diakibatkan koran) dilaporkan," tegas Earl.
Selain karena proses cetak dan pengepakan yang dilakukan secara otomatis dan melibatkan sedikit tenaga manusia sehingga sangat rendah risiko virus Corona dapat tersebar melalui media koran.
Penelitian ilmiah awal tentang penularan virus Corona melalui permukaan benda mati menunjukan permukaan berpori memiliki risiko paling rendah dengan kemampuan daya tahan virus yang paling singkat.
• Dua Dokter di Jawa Timur Sembuh dari Covid-19, Enam Tenaga Kesehatan Dinyatakan Positif Virus Corona
• Sipir Lapas Kelas I Surabaya di Porong Gagalkan Penyelundupan 200 Ekstasi yang Tersimpan di Sweater
• Pengadilan Negeri Kota Malang Resmi Berlakukan Sidang Online untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
"Surat kabar atau koran bahkan lebih steril karena faktor tinta dan proses pencetakan yang dilalui," menurut studi tersebut.
Media cetak dibuat oleh desainer yang hanya mendistribusikan bahan dalam bentuk digital sebelum diteruskan oleh mesin cetak.
Selanjutnya, mesin cetak melakukan proses cetak secara otomatis.