Virus Corona di Sumenep
Polres Sumenep Bagikan Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu, Ringankan Beban di Tengah Covid-19
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, jika dampak penyebaran virus corona di berbagai tempat khususnya di Sumenep ini sangat dirasakan
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Penyebaran virus corona atau covid-19 benar - benar terasa dampaknya pada perekonomian masyarakat menengah ke bawah, sebab mata pencaharian mereka menjadi terganggu.
Hal ini, mendapat perhatian serius dari Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi bersama jajarannya membagikan paket sembako ke warga kurang mampu. Seperti tukang becak dan kuli toko bangunan.
Pantaua TribunMadura.com, aksi bagi-bagi paket sembako gratis ini dilakukan saat goes bersama jajarannya keliling Kota Sumenep.
Mereka sambil membawa sembako untuk dibagikan, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Pendekar, Jalan KH Mansyur, Jalan H Kusuma, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cokrominoto.
• Komik One Piece Chapter 976, Kami Akan Menegakkan Tugas Kami, Keputusan Jinbe dan Keraguan Luffy
• Penolakan Otomatis Jokowi Soal Permintaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terkait Karantina
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, jika dampak penyebaran virus corona di berbagai tempat khususnya di Sumenep ini sangat dirasakan masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah.
"Hari jumat barokah ini, kami bagikan sembako gratis pada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghadapi dampak dari covid-19," kata AKBP Deddy Supriadi, Jumat (3/4/2020).
Pemberian paket sembako ini katanya, berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 kg dan gula pasir tersebut adalah warga yang selama ini menggantungkan kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Utamanya tukang becak, pedagang es dan kuli toko bangunan dan yang lainnya," katanya.
Sementara mereka yang mendapat sembako mengaku senang dengan bingkisan sembalko tersebut.
"Alhamdulillah sangat senang sekali dapat sembako gratis, sejak adanya corona penghasilan kami menurun pak," kata Moh. Amin, yang bekerja sebagai tukang becak.
Ia mengaku, biasanya dapat Rp 100 ribu setiap harinya, dan sekarang ini kadang Rp 30 ribu.
"Karena sekolah kan pada libur semua," katanya.
• Driver Ojol Sigap Amankan Orderan Pelanggan dari Semprotan Disinfektan, Viral dan Menuai Pujian
Salah seorang pemulung, Darsih terkejut dan seketika langsung memanjatkan doa tak henti-hentinya menyampaikan terimakasih.
"Alhamdulillah ya Allah, terima kasih pak kapolres kami sangat senang semoga semuanya diberikan keselamatan amin," ucap Darsih setelah menerima sembako gratis.
Pemberian ratusan paket sembako tersebut sengaja dilakukan sambil goes bersama anggotanya, agar warga yang diberi sembako tidak berkumpul di satu tempat dan juga tidak mengganggu pekerjaan.
"Sehingga tetap bisa sama-sama menjaga jarak atau physical distancing untuk menghindari penyebaran covid-19 sebagaimana imbauan pemerintah," tambah AKBP Deddy Supriadi.