10 Warga Lamongan Positif Virus Corona, Didominasi Petugas Haji yang Ikut Pelatihan di Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Sebanyak 10 warga Kabupaten Lamongan dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona.

Kepastian itu diperoleh setelah hasil uji laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan turun,

Sepuluh orang yang dinyatakan positif virus corona di Kabupaten Lamongan itu tersebar di 9 Kecamatan.

• Pasar Kapasan Surabaya Ditutup selama 14 Hari, Ada Satu Orang yang Dikabarkan Positif Virus Corona

• Pasien Positif Virus Corona Jalani Isolasi Mandiri, Dirut RSUD Dr Soetomo: Itu Sangat Berbahaya

• Pintu Masuk Kota Batu Diperketat, Setiap Orang Wajib Melalui Sejumlah Tahapan Ini Jika Ingin Masuk

Sembilan kecamatan itu di antaranya, Kecamatan Lamongan 1, Deket 1, Turi 2, Sukodadi 1, Kedungpring 1, Karanggeneng 1, Maduran 1, Solokuro 1, dan Kecamatan Paciran 1 orang penderita.

Dari 10 orang yang positif, 8 di antaranya adalah mereka yang sebelumnya mengikuti pelatihan calon petugas haji di Surabaya beberapa waktu lalu.

Sedangkan  2 orang lainnya adalah pemudik yang datang ke Kabupaten Lamongan dari perantauan.

"Yang 2 itu dari Jakarta sama Surabaya," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat, Jumat (3/4/2020).

Menurutnya, meski hasil yang muncul 10 orang dinyatakan positif Covid-19 oleh laboratorium Balitbangkes Kemenkes RI, penanganan tetap ekstra.

Sejak awal pihaknya sudah memberlakukan kewaspadaan seperti sudah ada Covid 19 di Lamongan.

Sekedar diketahui, sehari sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, mengungkapkan ada 12 pasien positif virus corona berdasarkan uji spesimen yang dilakukan ITDC Unair Surabaya.

Namun, hasil swab dari Kemenkes menunjukkan hasil 10 orang terinfeksi. (hanif manshuri)

• Dalam Sepekan, Ada 10.890 Warga yang Mudik ke Pulau Madura, Didominasi Menuju Kabupaten Bangkalan

• Update Covid-19 di Jatim, Kasus Positif Corona dan ODP Melonjak Signifikan, Juga Ada Kabar Sembuh